Sukses

Golkar: Kami Dapat Pukulan Besar pada Kasus Atut

Ketua Partai Golkar Priyo Budi santoso mengakui kasus dugaan suap yang melibatkan Ratu Arut adalah pukulan besar bagi partainya.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengakui kasus dugaan suap yang melibatkan Gubernur Banten Ratu Arut Chosiyah adalah pukulan besar bagi partainya. Padahal, Priyo menilai kasus suap Pilkada Lebak itu tidak ada sangkut pautnya dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kami akui dengan proses hukum terakhir pada Ibu Atut, kami dapat pukulan cukup besar, meskipun semua orang tahu itu kasus personal," kata Priyo di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2013).

Meskipun begitu, Priyo menilai partainya harus optimistis dalam menjaring kembali kepercayaan masyarakat untuk pengamanan suara pada Pemilu 2014, khususnya di Provinsi Banten.

"Tapi kami sadar implikasinya besar bagi partai, namun tidak pesimis di Pemilu 2014, kami akan konsolidasi," ujar Priyo yang juga Wakil Ketua DPR.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sejak Jumat 20 Desember lalu.

Atut merupakan tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK). Diduga kuat, Atut terlibat dalam pemberian suap ke mantan Ketua MK Akil Mochtar yang juga sudah ditahan KPK. (Ado/Mut)

Baca juga:
Dijegal Musdalub Golkar? Adik Ratu Atut: Tak Masalah
Semua Anak-Cucu Ratu Atut Ingin Kumpul di Rutan Pondok Bambu

Masih Ditahan di Ruang Mapenaling, Atut Fokus Beribadah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.