Sukses

Temui Ahok, Buruh Tuntut Upah Rp 2,7 Juta

Tujuh orang buruh dari Forum Buruh DKI Jakarta bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/11/2012) pagi.

Liputan6.com, Jakarta: Tujuh orang buruh dari Forum Buruh DKI Jakarta bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/11/2012) pagi. Mohammad Toha, Sekretaris Jenderal Forum Buruh DKI mengatakan datang ke Balaikota untuk menemui Ahok perihal tuntutan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Alasan pertemuan ini, lanjut Mohammad Toha, karena pihak pengusaha belum mensosialisaskan kepada buruh sikap Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI yang menolak tuntutan buruh UMP sebesar Rp 2.799.067. Mengingat saat pertemuan kemarin dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak ada perwakilan buruh yang hadir [baca: Pertemuan Buruh dan Pengusaha, Jokowi: Belum Ada Hasil Final].

Kemarin Apindo menjelaskan alasan penolakan karena tuntutan buruh terlalu besar. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan sebenarnya tak masalah bagi perusahaan besar menaikkan UMP/UMR sebesar 30-35 persen atau Rp 2 juta. Namun mereka menuntut perbaikan infrastruktur.

Menurut Sofjan, dengan kenaikan 30-35 persen pastinya akan sangat berat bagi perusahaan kecil, menengah atau perusahaan padat karya. Contohnya saja perusahaan sepatu, garmen, dan sebagainya [baca: Pengusaha Berani Bayar Gaji Rp 2 Juta, Tapi Perbaiki Infrastruktur].

Perwakilan buruh sudah berkumpul di Balaikota sejak pukul 07.00 WIB. Dan mereka baru bertemu setibanya Wakil Gubernur Ahok di Balaikota sekitar pukul 07.30 WIB.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.