Buwas: Kunci Pencegahan Narkoba Ada di Ibu

Liputan6.com, Yogyakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyambangi para ibu di Kota Yogyakarta. Dia bertemu ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita di lingkungan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pria yang kerap disapa Buwas itu berpesan kepada para ibu perihal bahaya penyalahgunaan narkoba yang sangat mengancam anak bangsa. Setiap hari tercatat 30-40 orang meninggal karena narkoba. Di lain pihak, ibu merupakan orang terdekat di keluarga dan mengerti perkembangan anak.

"Kuncinya di ibu-ibu. Seorang laki-laki yang berhasil, di belakangnya ada istri yang luar biasa. Ujung tombak adalah keluarga dan peran keluarga sangat penting pencegahan narkotika, peran ibu yang besar," ujar Budi Waseso di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (17/11/2015).

Buwas menjelaskan kebanyakan korban narkoba meninggal di usia yang masih produktif. Karena itu, ibu harus paham bagaimana melakukan pencegahan narkoba, terutama ibu muda. Selain itu, pencegahan narkoba juga harus dilakukan di lingkungan sekolah.

"Masalah narkoba sudah menyeluruh dari kalangan anak-anak sampai dewasa, orangtua juga kena. Oleh karena itu, sangat penting pemahaman ibu-ibu di PKK dan Dharma Wanita harus paham jenis jenisnya dan bahayanya," kata dia.

Buwas mengungkapkan ide-idenya menangani masalah narkoba. Dia menjelaskan ide mengganti penjaga di penjara dengan hewan seperti buaya dan ikan Piranha. Namun begitu, ide ini masih terus dievaluasi baik tempat dan bangunan yang akan ditetapkan. Sebab, banyak pula yang menilai idenya melanggar hak asasi manusia.

"Ide-ide Buwas melanggar HAM. Ya itulah hamburger. Tolong dihitung dan dilihat secara utuh. Jangan lantas karena Pak Buwas," ujar Budi Waseso. (Mvi/Sun)**