Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Ambruknya Jembatan di TIM

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih melakukan penyelidikan ambruknya‎ bangunan proyek jembatan penghubung gedung perpustakaan di area Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 31 Oktober lalu. Guna mengungkap kasus tersebut, penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa 9 orang saksi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (2/11/2014), kesembilan saksi tersebut terdiri dari 2 orang dari keluarga korban tewas, 5 korban selamat, serta 2 orang pekerja proyek yang ada dilokasi kejadian.
‎
Dari hasil pemeriksaan terhadap 9 saksi itu, polisi baru mengorek keterangan terkait kejadian tersebut. Sementara untuk mengetahui penyebab ambruknya proyek jembatan, polisi baru akan memanggil pihak-pihak terkait pada Senin 3 November esok.

Jika nantinya ditemukan kelalaian dari salah satu pihak, maka pihak tersebut akan terancam sanksi pidana tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain terluka hingga hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman hukuman 5 ‎tahun penjara.

Jembatan penghubung gedung perpustakaan di kawasan TIM, Menteng, Jakarta Pusat ambruk Jumat 31 Oktober lalu sekitar pukul 06.00 WIB. 9 Orang menjadi korban dalam insiden tersebut. 4 Orang tewas dan 5 lainnya luka-luka.

Sementara untuk saat ini polisi telah menghentikan proses evakuasi dan pencarian korban. Polisi memastikan jika semua korban tewas yang tertimbun sudah berhasil dievakuasi berjumlah 4 orang. (Mut)

Baca juga:

Peristiwa Mistis di Balik Ambruknya Jembatan TIM

Raden Nuh Triomacan2000 Ditangkap Terkait Pemerasan dan Cuci Uang

Wajah Kelam Wakil Rakyat di DPR