Rakor Kabinet Kerja, Rini Soemarno Bawa Data Tim Transisi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan jajaran menteri Kabinet Kerja lainnya.

Rapat yang digelar di Kantor Kemenko Kesra itu bakal membahas seputar program andalan Presiden Jokowi, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Rini mengatakan, pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar tidak akan dimulai dari nol. Karena program ini sudah disiapkan secara matang selama masa transisi kepemimpinan kemarin. KIS dan KIP memang sudah menjadi agenda Jokowi sejak masa kampanye Pilpres.

"Ini sebetulnya program dari kampanye Bapak Presiden, waktu itu di Kantor Transisi sudah dibahas usulannya dan memang sudah diakomodir juga. Jadi saya hanya menyampaikan data-datanya saja hari ini," ujar Rini di kantor Kemenko Kesra, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Menurut dia, data dari Tim Transisi akan disinkronisasikan melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). "Kita juga hari ini akan menyinkronisasikan data dengan TNP2K. Jadi tunggu saja lihat bagaimana hasilnya nanti," jelas dia.

Selain itu, Rini mengatakan, beberapa BUMN juga bakal diikutsertakan dalam mengimplementasikan KIS dan KIP. "Memang dalam penerapannya (KIS dan KIP) akan diikuti beberapa BUMN, di antaranya Bank Mandiri serta Telkomsel," pungkas Rini.

Tak cuma Rini Soemarno dan Puan Maharani. Semua menteri di jajaran Kabinet Kerja juga menghadiri rakor ini, kecuali Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah memang berhalangan hadir lantaran harus menemani Presiden Jokowi meninjau korban bencana letusan Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara. (Sss)