Suku Anak Dalam Jalan Kaki dari Jambi ke Jakarta

Liputan6.com, Jambi - Puluhan anggota Suku Anak Dalam berjalan kaki dari Jambi ke Jakarta memperjuangkan lahan mereka. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (16/10/2014).

Memperjuangkan lahan mereka yang dicaplok perusahaan perkebunan sawit seluas 3 ribu hektare, puluhan anggota Suku Anak Dalam (Kubu) berjalan kaki dari Jambi ke Jakarta.

Mereka menempuh jarak 1.000 kilometer, menemui Menteri Kehutanan untuk meminta pengembalian lahan. Perjalanan mereka diperkirakan akan memakan waktu 2 sampai 3 pekan. Mereka membawa bekal seadanya sambil berharap sumbangan warga.

Masih di Jambi, 3 pelaku pencurian kayu illegal logging di Taman Nasional Berbak Tanjung Jabung Timur, Jambi ditangkap polisi hutan (polhut). Mereka terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Selama ini kayu-kayu dari pohon-pohon yang dilindungi di sudut Taman Nasional Berbak itu ditebang oleh sekelompok orang.

Di Makassar, Sulawesi Selatan, gabungan arkeolog dari Indonesia dan Australia menemukan jejak cap tangan manusia dan tulang hewan purbakala berusia puluhan ribu tahun di dinding goa di Kabupaten Maros. Temuan itu diklaim lebih tua dari temuan serupa di Spanyol sehingga Pemda Maros melindungi benda bersejarah itu.

Sementara itu, 3 kakak beradik tinggal di tanah wakaf perkuburan muslim di Medan, Sumatera Utara. Untuk menyambung hidup, sang kakak terpaksa harus bekerja sebagai penyetrika di rumah tetangga. Sulitnya kehidupan membuat keluarga itu selalu mendapat belas kasih dari para tetangga.

Baca Juga:

Copet Diarak di Stasiun Manggarai-Peringatan Hari Hak Asasi Hewan

Kekeringan Makin Parah, Usaha Angsa Air di Garut Menyusut 70 %

Bus Suporter Bola Diserang - Warga Desak Penutupan 2 Lokalisasi

(Ans)