Sukses

Terduga Teroris di Jatiasih dan Pedagang Kebab Ternyata Besanan

Ustad Yahya dikenal warga sebagai imam masjid dan baru 6 bulan terakhir berjualan kebab.

Liputan6.com, Bekasi - Penghuni kontrakan ruko Bahgdad Kebab di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, diketahui bernama Ustad Yahya. Ia dikenal warga sebagai imam masjid dan baru 6 bulan terakhir berjualan kebab di ruko yang digerebek Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, semalam.

Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 adalah pria berinisial A, yang saat itu sedang bertamu ke ruko penjual kebab Ustad Yahya di Jalan Wibawa Mukti, RT 03/RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih.

Tara, Ketua RT 03/RW 01 saat ditemui Liputan6.com di lokasi, Minggu (10/8/2014) siang, mengatakan belum mendapat laporan terkait pedagang kebab yang mengontrak di wilayahnya.

"Saya belum dapat fotokopi kartu tanda pengenal (KTP) dari penjual kebab. Saya pernah datangi rukonya untuk minta KTP penghuni kontrakan. Dia bilang warga sini, tinggal di Perumahan Villa Jatirasa, tidak jauh dari ruko yang dikontraknya," ujar Tara.

Namun saat Tara menanyakan hubungan antara penghuni ruko Baghdad Kebab dengan seorang yang diamankan Densus 88, salah satu penghuni ruko tersebut mengatakan bahwa hubungan penghuni ruko kebab dengan orang yang diamankan semalam, terhitung masih besan.

Liputan6.com pun menelusuri kediaman Ustad Yahya di Perumahan Villa Jatirasa, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih. Ternyata benar Ustad Yahya tinggal di perumahan tersebut. Ia dikenal oleh tetangganya sering menjadi imam di Masjid Villa Jatirasa.

"Pak Ustad Yahya memang sering menjadi imam di masjid perumahan kami," ujar salah satu tetangga Ustad Yahya di Perumahan Villa Jatirasa yang enggan menyebutkan namanya.

Dia mengatakan, Pak Ustad Yahya suka bersosialisasi dengan tetangga dan memiliki banyak teman. Kehidupannya tidak tertutup dengan para tetangga di Perumahan Villa Jatirasa. "Pak Ustad orangnya baik. Saya tidak tahu satu per satu teman Pak Ustad," imbuh sang tetangga.

Sementara itu, Kapolsek Jatiasih Kompol Imelda Sihotang mengatakan, selain pria berinisial A, Densus 88 juga telah meminta keterangan 5 saksi yang ada di dalam ruko tersebut.

Hanya saja Kapolsek Jatiasih belum bisa bisa merinci siapa saja yang dibawa Tim Densus 88 Antiteror untuk dimintai keterangannya.

Menurut Melda, terduga teroris yang telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya semalam, berperan sebagai penyandang dana aksi teroris di Aceh pada 2010 lalu. "Pria berinisial A juga terlibat dalam pergerakan kelompok ISIS di Kota Bekasi," ungkap Melda. (Mut)

Baca juga:

Usai Penggerebekan Teroris, Ruko Kebab di Jatiasih Masih Tutup
Terduga Teroris Jatiasih Juga Terlibat Penyebaran Paham ISIS
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jatiasih

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.