Sukses

Bayi 8 Bulan Selamat Setelah Diduga Tewas Akibat Serangan Israel

Di Gaza, Palestina seorang bayi berusia 8 bulan bertahan hidup di Gaza setelah serangan Israel menghancurkan rumahnya.

Liputan6.com, Palestina - Di Gaza, Palestina seorang bayi berusia 8 bulan bertahan hidup di Gaza setelah serangan Israel menghancurkan rumahnya. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (7/8/2014).

Bayi bernama Sundos Dhayr ini berhasil diangkat dari puing-puing rumahnya. Tim evakuasi menduga Sundo tak bernyawa dan membawanya ke rumah sakit bersama jasad ibu dan kakaknya.

Namun saat dalam penanganan tim medis, Sundos dinyatakan hidup. Sang ayah menyambut gembira keajaiban yang menyelamatkan nyawa anaknya.

Sementara itu, seorang nenek berusia 88 tahun berhasil diselamatkan oleh tim medis dan tim evakuasi setelah tertimbun hidup-hidup di antara puing-puing bangunan akibat gempa yang mengguncang Provinsi Yunnan, Cina beberapa hari yang lalu.

Setelah tertimbun kurang lebih 50 jam, nenek ini berhasil dikeluarkan dan segera mendapatkan penanganan medis demi memulihkan kondisinya.

Di tempat lain, sebuah video amatir berhasil merekam detik-detik banjir yang menerjang wilayah Nevada, Amerika Serikat.

Arus yang deras membuat 2 mobil terbawa arus. Meskipun tak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga Nevada untuk mengantisipasi datangnya banjir yang disertai lumpur. Mengingat Nevada bagian selatan tidak luput dari guyuran hujan musim panas.

Masih dari Amerika Serikat. Kali ini kecelakaan melibatkan 2 bus turis bertingkat yang tak jauh dari Times Square, New York. Insiden terjadi saat salah satu bus memacu kecepatan hingga memicu terjadinya kecelakaan. 14 orang mengalami luka ringan dalam kecelakaan ini.

Baca juga:

250 Penumpang Ferry Tenggelam-Gencatan Senjata Gaza Tenang Sesaat

8 Tangki BBM di Libya Terbakar - Gym Khusus untuk Anjing

Ledakan Gas Beruntun Tewaskan 24 Orang-Alat Pantau Kadar Alkohol

(Ans)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.