Sukses

CCTV Pembakaran Bus China Dirilis - Topan Neoguri Landa Jepang

Rekaman CCTV berasal dari kamera pengawas di atas sebuah bus 5 Juli lalu.

Liputan6.com, Hangzhou - Polisi China merilis rekaman CCTV pembakaran sebuah bus di Hangzhou. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (8/7/2014).

Rekaman itu berasal dari kamera pengawas di atas sebuah bus 5 Juli lalu. Dalam rekaman terlihat bagian dalam bus cukup padat oleh penumpang. Tiba-tiba seorang pelaku terlihat menuangkan cairan mudah terbakar di lantai bus sebelum membakarnya. 32 Orang mengalami luka bakar dalam kejadian itu, 15 orang di antaranya kritis.

Tersangka termasuk di antara para korban yang dirawat di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki identitas pelaku.

Beralih ke Kepulauan Okinawa, Jepang, topan Neoguri melanda kepulauan itu. Kekuatan angin mencapai 175 km per jam. Badai itu termasuk yang terkuat melanda Jepang dan menyebabkan gelombang setinggi 14 m. Setidaknya, 1 orang cedera terkait topan itu. Topan Neoguri juga mengganggu penerbangan.

Lain lagi di Spanyol, kecelakaan fatal nyaris terjadi di Bandara El Prat, Barcelona. Sebuah pesawat penumpang Aerolines Argentinas Airbus 340 yang akan tinggal landas melaju di landasan di mana sebuah pesawat lain dari maskapai Rusia, Utair akan mendarat.

Akibatnya, pesawat Utair terpaksa kembali terbang, meski sudah sangat dekat dengan landasan. Pesawat Rusia itu berputar 1 kali di atas landasan, lalu mendarat dengan selamat.

Sementara itu di Brasil tepatnya Campinas, kawanan perampok bersenjata membobol sebuah pabrik elektronik merek Samsung pada Senin malam 7 Juli waktu setempat.

Mereka mengalahkan para penjaga pabrik dan lantas membawa kabur 40.000 telepon genggam dan komputer dengan 7 truk. Diperkirakan kerugian yang dialami sekitar U$ 36 juta.

Baca Juga:

Topan Neoguri Ancam Okinawa - Festival Rakyat Ludogorie

Jembatan Ambruk di Brasil - Anak Dinamai 4 Pemain Sepakbola

Kabin Kebocoran Air, Pesawat Qantas Kembali ke Bandara

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini