Sukses

Bentrok Venezuela - Kompetisi Balap Kapal Layar Dramatis

Bentrokan terjadi antara warga Caracas pendukung oposisi dan polisi Venezuela.Kompetisi balap kapal layar diwarnai adegan dramatis.

Liputan6.com, Venezuela Bentrokan terjadi antara warga Caracas pendukung oposisi dan polisi Venezuela. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (2/4/2014).

Para warga melempar kembang api dan bom molotov yang disambut dengan semprotan meriam air serta tembakan gas air mata. Pemerintah venezuela mengecam kekerasan dalam unjuk rasa warga tersebut yang dianggap sebagai tindakan teroris yang bodoh.

Sebuah video amatir dirilis. Video itu merekam kekejaman rumah sakit di Oaxaca, Meksiko, yang mengusir seorang wanita miskin yang akan melahirkan. Tak lama, wanita itu melahirkan tepat di depan rumah sakit. Beredarnya video itu memicu kecaman dari berbagai pihak terhadap sistem kesehatan publik di negara latin itu.

Pihak otoritas Malaysia bertemu dengan sanak saudara dari penumpang MH 370 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan itu dilakukan secara tertutup. Namun mereka mengklaim pertemuan berlangsung dengan sangat baik. Sementara itu pernyataan berbeda datang dari keluarga penumpang, mereka menegaskan pertemuan yang diadakan tidak memberikan informasi apapun yang meyakinkan.

Kompetisi balap kapal layar di Samudera Pasifik diwarnai dengan adegan penyelamatan yang dramatis. Salah 1 tim menemukan seorang awak kapal layar yang sudah terombang-ambing di lautan kurang lebih selama sejam dengan menggunakan pelampung. Beruntung, awak tersebut berhasil diselamatkan dan tim pun meminta bantuan medis untuk perawatan intensif.

 

Lihat Juga:

[VIDEO] Maling Mobil-Polisi Kejar-kejaran - Kompetisi Pahat Pasir

[VIDEO] Protes Hukuman Mati Ikhwanul Muslimin Berujung Maut

[VIDEO] Ribuan Warga Brazil Demo Tolak Piala Dunia 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.