Kata Terakhir Pilot Pesawat Nahas MH370... Pertanda?

Liputan6.com, Beijing - "Baiklah, selamat malam". Sepenggal kalimat itu adalah kata-kata terakhir yang terdengar dari ruangan kokpit pesawat nahas Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang, pada Sabtu 8 Maret 2014. Mungkinkah itu pertanda dari sang pengendali burung burung besi yang hilang entah ke mana?

Rekaman suara itu terungkap untuk pertama kalinya pada pertemuan di Beijing Rabu pagi, antara pemerintah Malaysia dan kerabat penumpang dari China.

"Penerbangan ini kemudian menghilang dari layar radar," kata para pejabat penerbangan sipil Malaysia pada pertemuan digawangi oleh utusan ke China, Datuk Iskandar Sarudin di sebuah ruangan berisi hampir 400 kerabat penumpang MH370 di Metropark Lido Hotel. Seperti diberitakan The Star, Rabu (12/3/2014).

Para pejabat dari pihak maskapai penerbangan Negeri Jiran itu mengungkapkan, kata-kata terakhir yang didengar dari dalam pesawat MH370 adalah respons dari pengendali lalu lintas udara Malaysia. Kala itu, pilot bernama Zaharie Ahmad Shah, diberitahukan bahwa pesawat memasuki wilayah udara Vietnam, dan pengendali lalu lintas udara dari kota Ho Chi Minh akan mengambil alih.

Pesawat yang membawa 239 orang termasuk 153 warga negara China, masih hilang sejak Sabtu 8 Maret pukul 01.20. Walaupun telah dilakukan operasi pencarian besar-besaran dari 8 negara.

Sementara itu, terkait hilangnya pesawat dari layar radar, bisa terjadi pembajakan dan para pembajak mematikan sinyal. "Meskipun dalam peristiwa seperti itu, pilot harus tetap mengirim kode rahasia mayday," demikian kata pejabat otoritas penerbangan sipil Malaysia.

Para pejabat juga mengatakan tidak ada alasan untuk mencurigai pilot, yang berpengalaman dan telah lulus pengecekan dari MAS untuk pilot. (Shinta Sinaga)

Baca Juga: