Sukses

Gedung Sekolah Ambruk, Siswa Banten Belajar di Makam

"Kami khawatir sudah tidak bisa ditopang bambu juga, makanya di kelas Z dipindah ke ruang kelas SMA, makam, dan musala."

Liputan6.com, Serang - Atap gedung Madrasah Tsanawiyah Al-Husen Tunjung Tedja, Kecamatan Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, ambruk Jumat 7 Maret pekan lalu. Akibatnya, para murid harus belajar di sejumlah tempat, termasuk di areal makam. Kkarena kelas yang ambruk itu tak bisa dipakai dan berbahaya.

"Kami khawatir sudah tidak bisa ditopang bambu juga, makanya di kelas Z dipindah ke ruang kelas SMA, makam, dan musala. Ini madrasah di bawah naungan Kemenag RI. Belum ada bantuan sama sekali," terang Kepala Madrasah Endang Mubarok di Serang, Banten, Selasa (11/3/2014).

Ruang kelas VII MTs di Jalan Raya Tunjung Teja itu runtuh saat para siswa sudah pulang. " Pas anak-anak baru pulang. Sekitar jam 11.30 WIB," terang Endang.

Para guru khawatir dengan keselamatan siswanya. Sebab, bangunan yang dibangun pada 1972 dan dipugar pada tahun 1980-an itu sudah rapuh. Pada tahun 2013, Madrasah Al- Husen Tunjung Tedja telah mengajukan dana perbaikan kepada Kanwil (kantor wilayah) Departemen Agama Provinsi Banten. Namun, hingga kini tak kunjung ada respons.

Pada awal Februari 2014 pihak sekolah kembali mengajukan proposal perbaikan gedung, tetapi hasilnya pun tetap nihil. Selain ruangan kelas VII yang abruk karena dimakan usia itu, ada juga tiga kelas lagi yang nyaris ambruk.

"Ditahan dengan bambu juga pasti tetap roboh. Tanpa harus menunggu proposal lagi, saya berharap ada bantuan, jadi aktifitas tidak tergangu untuk anak-anak melakukan Ujian," tutup Endang. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

[VIDEO] UAS Tingkat SLTA Telah Digelar, Hasilnya?

Kabut Asap Makin Pekat, Sekolah di Pekanbaru Kembali Diliburkan

Upacara Bendera, 20 Siswa SMK di Yogyakarta Kesurupan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini