Upacara Bendera, 20 Siswa SMK di Yogyakarta Kesurupan

Liputan6.com, Yogyakarta - Belasan siswa SMK Negrri 3 Yogyakarta mengalami trans atau kesurupan saat mengikuti upacara bendera. Sejumlah siswa yang kesurupan tiba-tiba terjatuh dan berteriak-teriak histeris.

"Tiba-tiba seorang siswa jatuh, disusul sejumlah siswa lainnya. Lalu berteriak-teriak histeris. Sekitar 15-20 siswa. Mereka lalu dibawa ke UKS, masjid sekolah, dan ruang kelas, untuk ditenangkan," ujar Yanu Pratomo, siswa kelas 2 SMKN Yogyakarta, Senin (10/03/2014).

Hingga pukul 10.30 WIB, sejumlah siswa belum sadar. Mereka masih berteriak-teriak histeris di masjid sekolah. Selain berteriak, para siswa yang kesurupan itu juga menangis dan berbicara tak jelas. Para guru sekolah berusaha menenangkan siswa. Guru lainnya terus melantunkan ayat-ayat Alquran dengan pengeras suara.

Guru agama SMKN 3 Yogyakarta Wiharto mengatakan, awalnya pihak sekolah menggelar training achievment atau doa bersama pada Sabtu lalu. Saat itu banyak siswa histeris saat ustad membicarakan tentang hubungan siswa dengan orantua dan Tuhan. Tidak lama kemudian, 10 siswa histeris.

Akibat peristiwa ini aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMk N 3 Yogyakarta langsung dihentikan. Pihak sekolah pun langsung meminta para siswa lainnya untuk pulang lebih awal."Kita langsung meniadakan kegiatan belajar mengajar. Hari ini siswa kita liburkan. Kita minta siswa lainnya pulang agar tidak menyebar," ujar Wiharto.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Suhartati mengatakan, sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar sampai kondisi normal. Namun dia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. "Kita minta agar sekolah mengganti pelajaran di lain waktu. Kita berikan kebebasan mengatur jam belajar," kata Suhartati. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Puluhan Siswi SMK di Bogor Kesurupan, Sekolah Diliburkan

[VIDEO] Histeris Pemakaman Ayah, Ibu, Anak Tewas Keracunan

Wanita Karaoke Ditemukan Tewas Pakai Tanktop di Kamar Kos