Sukses

3 Perambah Cagar Biosfer Dibekuk Satgas Asap Riau

Agar menyulitkan petugas, tersangka menebarkan bara api dan arang di sepanjang jalan menuju lokasi perambahan.

Liputan6.com, Riau - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap Riau membekuk tiga pembalak liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Bersama tersangka, petugas mengamankan 25 ton kayu hasil perambahan.

Dua tersangka berinisial Po (26) dan Jl (38), warga Desa Bukit Kerikil. Keduanya sudah dibawa ke Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau.

"Dari udara, kita lihat ada penjarahan-penjarahan hutan yang luar biasa. Saya siapkan tim khusus. Mereka masuk. Inilah hasilnya, 2 dibawa ke sini. 1 tersangka masih di lapangan untuk pengembangan," kata Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Minggu 9 Maret 2014.

Prihadi mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku dengan mendirikan tenda, mengambil kayu, dan disusun, kemudian dialirkan melalui kanal-kanal telaga biosfer. "Mereka berperan sebagai penarik. Penadahnya ada di tepi danau. Mereka mampu menarik 25 ton kayu," lanjutnya.

Prihadi mengatakan, penangkapan sulit dilakukan. Para perambah sengaja menabur bara api dan arang di jalan yang dilewati. "Setelah kita temukan kanal-kanal, baru masuk. Dari data yang dimiliki, mereka bukanlah masyarakat asli desa tempatan alias pendatang," kata dia.

Selanjutnya, Satgas akan terus melakukan pengembangan terkait kasus ini. "Pemodalnya akan dikembangkan. Yang jelas, di desa itu, kepala desa tahu bahwa masyarakat ada perambah, dan penadah," tegas Prihadi. (Mevi Linawati)

Baca juga:

Kabut Asap, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru Ditutup

Bencana Kabut Asap, Bandara Pekanbaru Rugi Rp 21 Miliar

Kabut Asap, Keadaan Udara Pekanbaru Dinyatakan Berbahaya

Tiba di Pekanbaru, Jokowi: Banyak Kabut Asap Ya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini