Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Pernah Alami Kecelakaan

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pesawat maskapai Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor seri MH370 dinyatakan hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014 dini hari saat perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China.

Hingga saat ini, sudah sekitar 36 jam, pesawat belum juga ditemukan. Petugas gabungan dari Malaysia, Singapura, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Amerika Serikat memperluas pencarian.

Kepala Operasional Malaysia Airlines Ahmad Johari Yahya mengungkap, pesawat yang hilang itu pernah mengalami kecelakaan kecil pada 2012. Pesawat itu sempat menabrak pesawat lain hingga mengakibatkan ujung sayap patah.

"Ujung sayap sekitar 1 meter pernah patah sedikit. Tapi sudah diperbaiki pihak Boeing dan sudah dinyatakan layak dipakai lagi," ujar Ahmad Johari, seperti dimuat media Malaysia, The Star, Minggu (9/3/2014).

Dia menjelaskan, perbaikan kala itu dilakukan oleh tenaga ahli. Jadi setelah perbaikan selesai, pesawat memang sudah layak dipakai kembali dan telah diuji kelaikan terbang. "Jadi semua perbaikan sudah diuji tim ahli," ujarnya.

Berdasarkan catatan riwayat pesawat, MH370 telah mengarungi angkasa selama lebih dari 20.000 jam, di 12 tahun usianya. Para ahli penerbangan menyebutnya normal.

Pesawat jenis itu punya reputasi paling aman, dengan catatan nyaris bersih, hingga terjadi insiden maskapai Korea Selatan, Asiana Airlines di San Francisco, Amerika Serikat Juli 2013 lalu -- yang menewaskan 3 warga negara China. Sebelumnya, Boeing 777 belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam 19 sejarahnya.

"Boeing 777 - 200ER milik Malaysia Airlines telah memiliki 20.243 jam terbang sebelum insiden hari ini," demikian disampaikan juru bicara maskapai dalam ulasan South China Morning Post. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Pesawat-pesawat yang Hilang Misterius

Kontak Terakhir Malaysia Airlines: Terdengar Suara Gemuruh

Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Sempat Balik Arah

Lokasi-lokasi Dugaan Jatuhnya Malaysia Airlines

Misteri Lolosnya Paspor Palsu Penumpang Malaysia Airlines