Sukses

Korban Tewas Longsor di Jayapura Menjadi 11 Jiwa, 2 Masih Hilang

Akibat bencana ini diperkirakan mengalami kerugian materil yakni 15 unit rumah rusak berat dan 40 unit rumah rusak ringan.

Hujan deras hampir seharian pada Sabtu 22 Februari malam menyebabkan banjir yang disusul longsor pada pukul 19.00 WIT di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Longsor terjadi di 3 lokasi yaitu di Distrik Jayapura Utara, Distrik Abepura, dan Distrik Jayapura Selatan.

"Korban jiwa yakni 11 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam pencarian," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2014).

Selain itu, Sutopo menjelaskan, akibat bencana tersebut diperkirakan mengalami kerugian materil yakni 15 unit rumah rusak berat dan 40 unit rumah rusak ringan.

"Kebutuhan mendesak saat ini yakni peralatan pembersihan lumpur seperti truk, gerobak, cangkul, linggis, dan lain-lain. Uang duka bagi korban meninggal dan bantuan pembangunan rumah yang hancur," papar Sutopo.

Sementara kendala penanganan bencana di lokasi tersebut, imbuh Sutopo, lebih kepada keterbatasan dana. Upaya penanganan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dibantu TNI, Polri, Basarnas dan relawan.

"Saat ini petugas masih melakukan evakuasi dan pendataan menggunakan peralatan seadanya. Pemberian logistik kepada pengungsi terus dilakukan dan petugas berusaha membuka akses jalan dan pembersihan," imbuhnya.

Sementara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan evakuasi korban akan dilanjutkan esok hari. Pencarian hari ini diperbantukan oleh satu kompi Brimob Polda Papua, satu SSK dari Polres Jayapura, juga ada perbantuannya dari TNI, Basarnas dan sejumlah organisasi kemasyarakatan.

"Masih ada dugaan 3 orang tertimbun longsor di Dok V Atas," jelas Sulistyo.

Hujan deras Sabtu 22 Februari malam dimulai pukul 18.30 WIT hingga mengakibatkan banjir bandang yang membawa material berat, dan menghantam rumah penduduk. Banjir bandang berasal dari Sungai ATO, Sungai Anapri, dan Sungai STM.

Berikut beberapa nama yang berhasil diidentifikasi;
1. Ellias Sohilait (24), Satpam Bank Papua
2. Cristina Umprnawany (37)
3. Cristhin Yewen (16)
4. Melky Nagapa, mahasiswa

(Alv/Rmn)

Baca juga:

Korban Tewas Tanah Longsor Jayapura Jadi 3 Orang
Korban Tewas Longsor Jayapura Ditemukan Mengenaskan
Jayapura Longsor, 1 Tewas, 6 Hilang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini