Bongkar Pasang Jabatan, Ahok: Kalau Bagus... Jokowi Balikin Lagi

Bongkar pasang jabatan di lingkungan Pemprov DKI telah terjadi beberapa kali selama masa kepemimpinan Jokowi-Ahok. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Gubernur Joko Widodo akan selalu memberikan peluang kepada pejabat Pemprov yang mampu mengikuti ritme kerja mereka berdua.

Bahkan, menurut pria yang karib disapa Ahok itu, Jokowi tidak akan segan-segan untuk mengembalikan jabatan mereka.

"Kalau bagus ya dibalikin lagi. Pak Gubernur selalu kasih peluang untuk balik. Sama seperti Anas Effendi (mantan Walikota Jakarta Selatan). Nah, kalau kelakuannya sudah berubah tidak kayak gitu lagi, dibalikin," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Ahok mengatakan, Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah disahkan mengatur perpanjangan usia pensiun pejabat menjadi 60 tahun. Maka, pegawai yang dianggap masih memiliki potensi besar, akan diberi peluang untuk tetap mengabdikan diri melayani warga DKI.

Namun sebaliknya, apabila pejabat tersebut tidak sanggup memperbaiki kinerjanya, ia dan Jokowi siap menurunkan pangkat PNS hingga melakukan pemecatan.

"Kalau dikasih peluang kedua, masih sama perilakunya. Ya pecat atau turunkan pangkatnya. Karena UU ASN menjamin kita bisa turunkan PNS dari jabatan Eselon," tutur Ahok.

Mantan anggota Komisi II DPR ini menjamin jika ada pejabat yang ingin memperbaiki kerjanya untuk bisa kembali lagi di posisi semula, maka ia dan Jokowi akan memberikan peluang kedua.

"Jadi Taufik Yudi (mantan Kadis Pendidikan) bisa balik lagi jadi Kepala Dinas Pendidikan. Selama dia bisa usulkan ke kita, proposalnya apa. Kita kasih uji cobalah, saat pejabat yang sudah diganti mengatakan mau balik," tandas Ahok. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Anas Effendi Jadi Walikota Lagi, Apa Alasan Jokowi?

Anas Diusulkan Jadi Walikota Jakarta Barat

Jokowi Menangis Saat Melihat Wanita Ini

Ahok: Kadishub DKI Dicopot karena Banyak Masalah

Kepala Ortala Jadi Kadisdik, Ahok: Dia Jagonya!