Haji Lulung: Ahok Jangan Marah, Sabar Dong!

Haji Lulung kembali terlibat 'perang urat syaraf' dengan Ahok. Wakil Ketua DPRD DKI itu meminta Ahok tidak marah atas kritikan terkait masalah banjir di Jakarta yang dia lontarkan. Sebab, kritik itu diberikan terkait posisinya sebagai anggota DPRD DKI.

"Saya kan pengawas dia, jadi jangan marah. Ahok harus sabar dong," kata pria bernama lengkap Abraham Lunggana itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/1/2014).

Haji Lulung mengkritik Ahok yang menyebut Kampung Pulo akan tetap banjir sampai kiamat. Haji Lulung mengatakan pernyataan Wakil Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu bernada pesimis, sehingga disarankan agar mundur jika merasa tak mampu mengatasi banjir Jakarta.

Haji Lulung membantah saran itu sebagai cara untuk melengserkan Ahok sebagai wakil gubernur. Kritikan tersebut hanya untuk motivasi bagi Ahok agar lebih optimis dalam menangani masalah banjir dan menertibkan warga yang tinggal di bantaran kali.

"Kan kita bukan mencari-cari alasan buat mecat. Tapi kok tiba-tiba dia seperti orang pesimis dengan perkataannya itu. Dia harus optimis. Kalau dia pesimis, dia harus mundur dong dari jabatannya," ujar politisi PPP itu.

Lulung menyarankan agar Ahok mengajak semua instansi terkait untuk terlibat dalam penanganan banjir. Dengan begitu, dia berharap solusi yang baik dalam penertiban warga yang ada di bantaran kali.

"Yuk kita ngobrol. Kita cari solusi. Karena itu, kerjaannya harus terintegrasi. Dan kita tau kok banyak orang-orang yang ada di bantaran kali itu memang melanggar. Saya salahkan juga. Ayo, Ahok bersabar," kata Lulung. (Eks/Ism)

Baca juga:
Ahok: Sampai Kiamat, Kampung Pulo Bakal Banjir
Haji Lulung: Kalau Pesimistis, Ahok Mundur Saja
Ahok: Lulung Cari-cari Cara Pecat Saya