Liputan6.com, Banjar - Setelah sempat melaporkan tindak penganiayaan oleh Walikota Banjar, Jawa Barat Ade Uu Sukaesih, korban Yani Herawati kini menghilang dari rumahnya. Yani diduga mengalami penganiayaan lantaran dituduh berselingkuh dengan suami sang walikota.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (17/10/2014), kondisi rumah korban yang berada di Jalan Dewi Sartika, Banjar, Jawa Barat itu terlihat tertutup rapat dan sepi. Yani dikabarkan mengungsi ke rumah kerabatnya usai melaporkan tindakan penganiayan yang dialaminya.
Pihak keluarga korban menyatakan akan terus menempuh jalur hukum untuk mendapatkan kedilan.
Meski keluarga korban menyatakan akan terus membawa kasus ini ke jalur hukum, Walikota Banjar Ade Uu belum menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Bahkan kini orang nomor 1 di Kota Banjar itu turut menghilang dari publik.
Tugas mengurusi pemerintahan pun diserahkan kepada Wakil Walikota Banjar Darmaji Prawira Setya. Namun Darmaji membantah sang walikota menghilang akibat tuduhan tindak penganiayaan yang dilayangkan kepadanya.
Peristiwa penganiayaan terhadap Yani diduga terjadi karena dilatarbelakangi kecemburuan Walikota Banjar. Yani diduga menjadi selingkuhan suami sang suami, Herman Sutrisno, yang juga mantan Walikota Banjar.
Baca juga:
Bupati Tapteng Bonaran: Kami Prihatin Tudingan Wakil Ketua KPK BW
Baca Juga
Kasus Istri Anggota TNI Viralkan Dugaan Perselingkuhan Suami Lewat Medsos, Justru Dikriminalisasi Jadi Pelanggaran UU ITE
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Piutang hingga Perselingkuhan Antar-Penyelenggara Pemilu
Selingkuh Dianggap Kriminal di New York AS Sejak 1907, Bagaimana Nasib Aturan Itu Kini?
Kadishub dan Plt Sekda DKI Diperiksa Terkait Korupsi Transjakarta
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.