Sukses

3 Teman Korban Pengeroyokan 'Terancam' Pindah SD

Keluarga korban pengeroyokan meminta supaya 3 terduga pelaku, yang tak lain adalah teman korban untuk dipindahkan ke sekolah lain.

Liputan6.com, Makassar - Pasca pengeroyokan yang diduga menewaskan Muhammad Syukur, kegiatan belajar mengajar di SD Inpres Tamalanrea V Makassar, Sulawesi Selatan, kembali berlangsung seperti biasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (2/4/2014), keluarga korban meminta supaya 3 terduga pelaku pengeroyokan, yang tak lain adalah teman korban untuk dipindahkan ke sekolah lain.

Sementara itu, suasana duka masih meyelimuti keluarga Muhamad Syukur. Meski kedua orangtua mengaku ikhlas dengan kematian putra sulung mereka yang masih duduk di kelas 1 SD itu,  namun keluarga berharap ada kejelasan terhadap penyebab kematian korban dari pihak sekolah.

Keluarga korban berharap masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Muhamad Syukur meninggal Selasa, 1 April 2014 malam lalu setelah sempat dirawat di rumah sakit. Hal itu diduga akibat dikeroyok oleh teman-temannya.

Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, apakah akibat pengeroyokan atau hal lain. (Elin Yunita Kristanti)

 

Baca Juga:

Bocah SD di Makassar Tewas Diduga Dikeroyok Teman Sekolah

Bocah SD Diduga Tewas Dikeroyok, 3 Teman Sekolah Diperiksa Polisi

[VIDEO] Bocah Main Api, 3 Rumah di Pontianak Terbakar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini