Sukses

[VIDEO] Pencuri Motor Bersenjata Pedang dan Kunci Magnet `Lumpuh`

Geng motor Brigez sejak tahun 2008 mengawali setiap aksi kriminalnya dengan memepet motor korban.

Hilang sudah kesan garang dari wajah Amran Nugraha dan Rexsy Priangga, 2 anggota geng motor Brigez. Mereka digelandang ke Mapolres Garut dalam kondisi telah 'dilumpuhkan' polisi.

Amran bahkan harus terpincang-pincang menahan sakit, karena peluru polisi bersarang di kakinya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/2/2014), keduanya ditangkap Satreskrim Polres Garut, Senin 24 Februari siang. Namun rekan mereka, Arif alias Unyil berhasil melarikan diri.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 2 unit sepeda motor dan sebilah pedang yang biasa digunakan para saat beraksi. Sedangkan 6 unit sepeda motor lainnya yang telah dicuri para tersangka, masih ditelusuri keberadaannya.

Amran yang mengaku telah bergabung dengan geng motor Brigez sejak tahun 2008, mengawali setiap aksi kriminalnya dengan memepet motor korban. Dalam catatan polisi, ketiganya telah melakukan 8 kali aksi perampasan sepeda motor di sejumlah wilayah di Garut. Bahkan Amran pernah dipenjara karena kasus yang sama.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sementara di Bandung, Jawa Barat, 2 pencuri belasan kendaraan bermotor roda 2 yang juga diduga merupakan anggota sebuah geng motor di Kota Bandung dibekuk jajaran Reskrim Polsek Astana Anyar. Mereka beraksi dengan kunci magnet, dan dalam hitungan menit sudah bisa menjarah kendaraan korban.

Modus penjarahan yang dilakukan para pelaku ini terbilang baru, yakni cukup hanya dengan mendesain kunci magnet berbagai ukuran, kendaraan korban pun bisa digasak hanya dalam waktu 3 menit. Ke-2 tersangka yang masih di bawah umur itu dijerat pasal 365 KUHP pidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. (Dan/Tnt)

Baca juga:

[VIDEO] Mini Market Disatroni Pencuri, Puluhan Juta Raib
Usai Serang Warnet di Bekasi, Geng `Tengky` Rampas Motor di Jalan
Polisi: Aksi Geng Motor Tengky Dilatarbelakangi Ekonomi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini