Sukses

Usai Serang Warnet di Bekasi, Geng `Tengky` Rampas Motor di Jalan

Komplotan yang dikenal dengan sebutan Geng Tengky itu melakukan penyerangan sebuah warnet di Pondok Gede, Bekasi.

Teror geng motor kembali meresahkan warga. Komplotan yang dikenal dengan sebutan `Geng Tengky` itu melakukan penyerangan brutal sebuah warnet di Pondok Gede, Bekasi, Minggu 16 Februari malam. Saat ini barang bukti sudah diamankan.

"Motor hasil rampasan sudah kita amankan, dan menjadi barang bukti," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2/2014).

Komplotan geng ini menyerang warnet dengan membacok sejumlah pengunjung. Mereka juga mengambil ponsel korban. Para pelaku kembali berulah di jalan.

Mereka menghadang pengendara motor dan menakut-nakutinya. Kemudian menyiramkan air keras pada korban. Saking takutnya, korban lari meninggalkan motor di lokasi yang kemudian diambil para pelaku.

Rikwanto menambahkan, setelah merampas motor, para pelaku kemudian menjual motor hasil rampasannya ke salah satu bengkel. Saat ini motor itu telah diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti.

Polisi kini masih melakukan pendalaman kasus serta masih melakukan tindak penyelidikan terhadap anggota Geng Tengky yang telah ditangkap.

"Masih dilakukan penelusuran, ketua geng dan lain sebagainya. Yang jelas basis mereka (Geng Tengky) di Pondok Gede," ungkap Rikwanto.

Untuk penelusuran lebih lanjut dan antisipasi, polisi saat ini tengah gencar melakukan razia-razia motor dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati serta melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan.

"Kelompok (Geng Tengky) cukup banyak. Motifnya perampasan dan penganiayaan. Untuk antisipasi, tengah dilakukan razia. Masyarakat pun harus waspada, dan melaporkan jika ada tindakan-tindakan mencurigakan," imbau Rikwanto. (Mut/Ism)

Baca juga:

Geng Tengky Siram Air Keras dan Bacok Pengunjung Warnet di Bekasi

Penyerangan Brutal Warnet Bekasi, Anggota `Geng Tengky` Diperiksa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.