Sukses

Ingin Ketemu, Ibu PRT yang Disekap Istri Jenderal Lapor Polisi

Marlinda, ibu dari Yuliana Lewier mengadu ke polisi lantaran dirinya belum pernah menemui anaknya pascapelaporan kasus penyekapan PRT.

Marlinda, ibu dari Yuliana Lewier (17), pelapor kasus penyekapan dan penganiayaan belasan PRT oleh Istri Brigjen Pol (Purn) Mangisi Sitompul, membuat laporan ke Polres Bogor Kota. Laporan tersebut atas dasar Marlinda ingin bertemu anaknya.

Kuasa hukum Marlinda, Henri Lumban Raja mengatakan, hingga saat ini Marlinda belum bertemu dengan Yuliana dan ingin membawa pulang anaknya tersebut. Untuk itu, Marlinda memberikan surat kuasa kepada dirinya.

"Laporannya sudah selesai tadi, dan sekarang sedang diproses. Untuk saat ini kami sedang menunggu hasil laporan yang dibuatnya," kata Henri kepada Liputan6.com, di Bogor, Jawa Barat, Senin (24/2/2014).

Menurut Henri, laporan Marlinda tersebut karena hingga saat ini masih mencari anaknya pascakasus penyekapan belasan PRT itu bergulir. "Beliau (Marlinda) ingin bertemu dan menanyakan apa sebenarnya yang terjadi, hingga Yuliana pergi meninggalkan rumah MS. Karena sebenarnya Yuliana itu dititipkan di rumah MS," paparnya.

Di sisi lain, Marlinda mengaku sangat khawatir kepada anaknya yang dikabarkan dijemput oleh sanak keluarga dari rumah Brigjen Mangisi Situmorang. Padahal, dirinya tidak merasa memiliki saudara lagi di Bogor selain Yuliana.

"Tidak tahu ada sodara, dan saya nggak pernah kenal siapa itu yang jemput Yuli. Saya ingin ketemu sama anak saya dan belum tahu kondisinya sekarang," pungkas Marlinda.

Sebelumnya, polisi mengevakuasi 16 pembantu dari rumah Brigjen Pol (Purn) Mangisi Sitompul. Mereka diduga sebagai korban penyekapan. Kasus ini terbongkar setelah seorang pembantu Yuliana Lewier melapor ke polisi, mengatakan dirinya telah disekap oleh istri Mangisi. (Adm/Tnt)

Baca Juga:
Keluarga Jenderal Penyekap: Yuliana Telantar di Pulogadung
Istri Jenderal Penyekap PRT Penuhi Panggilan Polisi
Istri Jenderal Penyekap 16 PRT Jadi Tersangka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.