Sukses

4 PRT Sang Jenderal Polisi Dijanjikan Kerja di Peternakan Lele

Istri Brigjen Pol Purn Mangisi Situmorang diduga menyekap 16 pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya, Bogor.

Istri Brigjen Pol Purn Mangisi Situmorang diduga menyekap 16 pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya, Bogor. Berbagai pihak saling tuding dan membela diri terhadap kasus tersebut.

Mangisi dengan tegas menyatakan isu penyekapan yang dilakukan istrinya tidak benar.

"Sama sekali tidak terjadi penyekapan, mereka bebas bekerja dan kunci gerban juga dipegang salah satu dari mereka," jelasnya, Sabtu (22/2/14).

Soal penganiayaan juga dibantahnya. Sebab, sang istri sama sekali tidak memiliki sifat tempramental seperti banyak diberitakan. Bahkan, hampir semua kebutuhan pembantunya sudah dipenuhi sang istri.

"Saya menilai kebaikan istri saya bahkan melebihi manusiawi. Dan rasa sayang istri saya kepada pembantunya melebihi kepada orang lain," tuturnya.

Selain itu, terkait alasan mengapa banyaknya pembantu yang dipekerjakan di rumahnya, ia mengklaim ada sebagian orang yang rencananya akan dipekerjakan di peternakan lele miliknya.

"Ada 4 orang yang sudah saya siapkan untuk kerja di peternakan lele di daerah Bogor. Di sana juga disiapkan rumah buat mereka tinggal cuma belum jadi," paparnya.

Mangisi mengaku sengaja menampung para PRT atas dasar kemanusiaan. Karena, banyak dari mereka yang kesusahan dan yang kebetulan sempat terlantar di Terminal Pulo Gadung.

Ia menambahkan, banyak orang yang memiliki penghidupan di Terminal Pulo Gadung masih memiliki ikatan darah dengannya. Dari merekalah para orang yang terlantar di perkenalkan untuk bekerja di rumahnya sebagai pembantu.

"Saya memang ngasih uang, tapi itu uang untuk ganti ongkos karena sudah mengantarkan ke rumah saya," pungkas Mangisi. (Mut)

Baca juga:
Istri Jenderal Penyekap Pembantu Diperiksa Pekan Depan
Keluarga Jenderal Penyekap: Yuliana Telantar di Pulogadung
Hamil di Rumah Jenderal, PRT: Persalinan Saya Dibiayai Ibu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini