Perampok WN Korea di Jaktim Diduga Jebol Tembok Pakai Alat Khusus

3 perampok rumah warga negara (WN) Korea Selatan, Choi Ungsu di Cipayung, Jakarta Timur, diketahui sudah mengetahui peta kompleks sampai akhirnya memutuskan untuk menjebol tembok belakang. Bahkan polisi menduga pelaku menjebol tembok tak hanya dengan linggis tapi sebuah alat khusus.

"Mereka menjebol tembok dari arah luar dengan linggis dan dicongkel dengan alat khusus. Jadi pelaku masuk dan keluar melalui lubang hasil bobol tembok itu," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto, di Mapolsek Cipayung, Jumat (21/2/2014).

Dia mengaku belum mengetahui alat khusus seperti apa yang digunakan pelaku. Setelah berhasil membobol tembok kompleks setinggi 3 meter, pelaku mencongkel pintu samping rumah untuk menggasak barang berharga di brankas dan lokasi lain.

"Untuk mencongkel pintu, kami duga pelaku menggunakan linggis," imbuh Didik.

Dia menambahkan, untuk mengejar pelaku, polisi mengerahkan anjing pelacak. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa saksi , termasuk pembantu rumah tangga dan petugas keamanan kompleks.

"Kami sedang telusuri jejak pelaku yang diduga kabur ke arah belakang kompleks," tandas Didik.

Perampokan terjadi di Jalan Kari, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam aksinya, pelaku menggasak uang senilai Rp 12,5 juta, US$ 5.800 atau sekitar Rp 68 juta, 6 ponsel, dan perhiasan senilai sekitar US$ 150 atau sekitar Rp 1,7 juta dari brankas dan tempat penyimpanan perhiasan di rumah itu. (Riz/Yus)

Baca juga:

Rumah WN Korea di Cipayung Disatroni Perampok, Ribuan Dolar Raib
Buru Perampok WN Korea di Jaktim, Polisi Turunkan Anjing Pelacak
11 Anggota Geng Tengky Ditetapkan sebagai Tersangka