Sukses

Alasan Jokowi Tak Laporkan Penyadapan ke Polisi

Apa alasan Jokowi tetap santai dan tak melaporkan penyadapan kepala pihak berwajib?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak akan melaporkan penemuan alat sadap di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Lalu apa alasan pria yang kerap disapa Jokowi tetap santai dan tak melaporkan kasus tersebut kepala pihak berwajib?

"Ya, saya enteng saja. Wong (pembicaraan) nggak ada isinya. Nggak pernah ngomong apa-apa. Saya terus terang saja, nggak usah digede-gedein masalah ini," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/2/2014).

Selain itu, Jokowi mengaku tak merasa terancam walaupun mengetahui kalau ada pihak yang memasang alat sadap di rumah dinasnya. "Terancam apa? Ngomong apa? Paling yang diomongin masalah ikan bakar, sate kambing, ikan gulai," kata Jokowi.

Lantas apakah dia curiga kalau alat sadap tersebut dipasang oleh lawan politik untuk memata-matainya yang selama ini dianggap sebagai salah satu capres paling potensial pada Pilres 2014. "Ndak tahu, saya selalu positive thinking, tidak mau mencurigai siapa-siapa," tegas Jokowi.

Dia pun mengaku, walau pemasangan alat sadap itu dilakukan di 3 ruang yang dianggapnya pribadi, yaitu di ruang makan, ruang tamu dan kamar tidur, Jokowi tetap merasa privasi tidak terganggu.

"Nggak mikir, paling yang nyadap sekarang ngomel-ngomel, kecewa kok omongannya begitu-begitu saja," ucap Jokowi sambil tertawa.

Kasus penyadapan tersebut diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo. Ditemukan 3 alat penyadap, di tempat tidur, ruang makan, dan kamar mandi di rumah dinas Jokowi.

Jokowi membenarkan penyadapan yang terjadi di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, nomor 7, Menteng Jakarta Pusat. Dia mengaku penyadapan itu terjadi pada Desember 2013. (Mvi/Yus)

Baca juga:

Siapa Sadap Jokowi?
Rumah Disadap, Jokowi Briefing Pemegang Kunci
Ahok: Jokowi Paling Disadap Suara, Kan Biasa Ngoceh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini