Banjir Picu Longsor di Afrika, 69 Meninggal 20 Ribu Mengungsi

Hujan deras juga mengguyur kawasan Afrika tengah, Burundi. Hujan yang turun pada Kamis 20 Februari waktu setempat pun menelan korban jiwa.

"Sedikitnya 69 orang, termasuk anak-anak telah tewas di Afrika Tengah, Burundi, karena hujan deras," ungkap sebuah kelompok bantuan seperti dimuat CNN dan dikutip Liputan6.com, Jumat (22/2/2014).

"Guyuran hujan itu telah memicu tanah longsor, menyapu beberapa rumah dan menyebabkan bangunan lain runtuh," jelas Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam sebuah pernyataannya.

"Lebih dari 180 orang telah terluka," beber kelompok itu sambil memperkirakan jumlah korban akan lebih banyak ketika tim penyelamat mencapai daerah yang terkena dampak.

Cuaca buruk ini menyebabkan kekacauan di dalam dan sekitar Ibukota Bujumbura di Afrika.

Sejauh ini, jumlah pengungsi telah mencapai 20 ribu orang. "Dan lebih dari 2 ribu warga telah kehilangan tempat tinggal. Jalan-jalan dan tanaman juga telah rusak," papar kelompok bantuan itu.

"Hari ini, kami menyerukan kepada semua badan amal untuk menunjukkan solidaritas dengan Burundi. Untuk datang ke sini. Kami perlu tempat penampungan sementara, hygiene kit dan kitchen set. Orang-orang ini butuh bantuan. Kami benar-benar harus menemukan cara untuk membantu mereka," tutur Sekretaris Jenderal Palang Merah Burundi, Pamphile Kantabaze, menyerukan semua orang. (Tnt/Yus)

Lihat juga:

Kerugian Akibat Banjir Bandang Manado Rp 1,5 Triliun

Kini Bendungan Katulampa `Banjir` Sampah

[VIDEO] Masih Banjir, Inggris Dihantam Badai dan Angin Kencang