Citizen6, Banjar: Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar bekerja sama dengan PT Agro Tri Mitraperintis menggelar Kontes Buah Duren Unggulan Se-Kecamatan Sambung Makmur.
Acara ini berlangsung di Kantor Balai Penyuluhan Perkebunan dan Peternakan Kecamatan Sambung Makmur, Senin (17/2/2014).
Dalam kontes tersebut beragam jenis duren unggulan dilombakan untuk pelestarian sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan cara berkebun duren.  Â
         Â
PT Agro Tri Mitraperintis sebagai Produsen Pupuk Organik Cair BIOHARA-PLUS, selaku penggagas kontes buah duren lokal diikuti 39 dari 50 kelompok petani di Kecamatan Sambung Makmur.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar, Camat Sambung Makmur Sirajuddin, unsur TNI,  Direktur Utama PT Agro Tri Mitraperintis Ir Deden Hidayatullah serta tokoh masyarakat.
39 kelompok petani duren sangat antusias mengikuti kontes ini. Banyaknya petani durian yang ikut dipastikan akan membawa keuntungan untuk penjualan durian, karena pemenang yang ikut kontes, duriannya pasti akan dikenal orang.
Camat Kecamatan Sambung Makmur , Sirajuddin dalam sambutannya di acara kontes duren tingkat Kecamatan Sambung Makmur , sangat mendukung acara kontes duren ini dan perlu ditingkatkan lebih luas bahkan keTingkat Nasional.
"Kontes ini menjadikan tumbuhnya bibit unggulan, yang tentu saya berharap kontes durian ini membangkitkan geliat petani durian lokal untuk mengembangkan durian unggulan lokal, dan tidak menebang pohonnya," ungkapnya.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Imelda Rosanty mengatakan, kontes durian ini yang menjadi penilaian juri adalah bentuk buah yang dilihat dari fisik luar buah, ketebalan daging, warna daging, rasa daging dan tekstur buah.
"Cita rasa menjadi penilaian juri untuk menentukan juara raja buah durian.
Cara penilaian dalam kontes ini terbilang unik, setelah durian diberi nomor dan ditimbang, juri akan mencicipi buah durian tersebut. Cita rasa durian yang dinilai adalah manis, harum, tidak berserat, dan tidak banyak mengandung air," ungkapnya. (mar)
Penulis
Humas Banjar
Banjar, humas_banxxx@yahoo.com
Baca juga:
Benteng Pengaron akan Dijadikan Situs Nasional
Warga Banjarnegara Juga Berselimut Abu Kelud
Nilai Adipura Banjar Tertinggi Se-KalSelÂ
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan
lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Acara ini berlangsung di Kantor Balai Penyuluhan Perkebunan dan Peternakan Kecamatan Sambung Makmur, Senin (17/2/2014).
Dalam kontes tersebut beragam jenis duren unggulan dilombakan untuk pelestarian sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan cara berkebun duren.  Â
         Â
PT Agro Tri Mitraperintis sebagai Produsen Pupuk Organik Cair BIOHARA-PLUS, selaku penggagas kontes buah duren lokal diikuti 39 dari 50 kelompok petani di Kecamatan Sambung Makmur.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar, Camat Sambung Makmur Sirajuddin, unsur TNI,  Direktur Utama PT Agro Tri Mitraperintis Ir Deden Hidayatullah serta tokoh masyarakat.
39 kelompok petani duren sangat antusias mengikuti kontes ini. Banyaknya petani durian yang ikut dipastikan akan membawa keuntungan untuk penjualan durian, karena pemenang yang ikut kontes, duriannya pasti akan dikenal orang.
Camat Kecamatan Sambung Makmur , Sirajuddin dalam sambutannya di acara kontes duren tingkat Kecamatan Sambung Makmur , sangat mendukung acara kontes duren ini dan perlu ditingkatkan lebih luas bahkan keTingkat Nasional.
"Kontes ini menjadikan tumbuhnya bibit unggulan, yang tentu saya berharap kontes durian ini membangkitkan geliat petani durian lokal untuk mengembangkan durian unggulan lokal, dan tidak menebang pohonnya," ungkapnya.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Imelda Rosanty mengatakan, kontes durian ini yang menjadi penilaian juri adalah bentuk buah yang dilihat dari fisik luar buah, ketebalan daging, warna daging, rasa daging dan tekstur buah.
"Cita rasa menjadi penilaian juri untuk menentukan juara raja buah durian.
Cara penilaian dalam kontes ini terbilang unik, setelah durian diberi nomor dan ditimbang, juri akan mencicipi buah durian tersebut. Cita rasa durian yang dinilai adalah manis, harum, tidak berserat, dan tidak banyak mengandung air," ungkapnya. (mar)
Penulis
Humas Banjar
Banjar, humas_banxxx@yahoo.com
Baca juga:
Benteng Pengaron akan Dijadikan Situs Nasional
Warga Banjarnegara Juga Berselimut Abu Kelud
Nilai Adipura Banjar Tertinggi Se-KalSelÂ
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan
lainnya ke Citizen6@liputan6.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.