Sukses

Menteri Jero Wacik: Pengungsi Kelud Jangan Buru-buru Pulang

Dampak meletusnya Gunung Kelud masih menghantui Kediri, Jawa Timur. Warga diminta bertahan di pengungsian.

Dampak meletusnya Gunung Kelud masih menghantui Kediri, Jawa Timur. Warga diminta bertahan di pengungsian.

"Para pengungsi jangan buru-buru (pulang). Tadi pagi saya dengar sudah ada yang mau kembali ke rumahnya. Jangan dulu. Toh di pengungsian sudah disiapkan semuanya," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Perkembangan Gunung Kelud, tutur dia, hingga pagi tadi sudah mulai mereda. Kendati demikian, letusan yang mencapai ketinggian 17 kilometer tadi malam masih mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya penerbangan.

"Jadi kami sudah komunikasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), itu debu setinggi 17 kilometer, mana lapangan terbang yang mesti diwaspadai. Tadi pagi mulai agak mereda. Tapi namanya gunung api, itu alam, walaupun kita punya monitoring, waspada tidak boleh turun," wanti-wanti Jero.

Ular Turun

Aktivitas Gunung Kelud yang meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam, papar dia, sudah diawasi sejak beberapa bulan lalu oleh Badan Pusat Vulkanologi yang berada di bawah Badan Geologi di Bandung, Jawa Barat.

Selain terpantau secara ilmiah, peningkatan aktivitas gunung api yang terakhir meletus pada 2007 lalu tersebut secara alamiah juga menunjukkan tanda-tanda beberapa saat sebelum meletus atau sekitar pukul 22.50 WIB.

Terdapat fenomena alam yang secara tradisional dapat diartikan gunung yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu akan meletus.

"Saya dapat laporan dari para bupati. Kemarin sore ada tanda-tanda alam di Jawa Timur. Alam memberitahukan juga selain ilmiah. Itu harimau dari Gunung Kelud turun, ular-ular mulai turun, rusa-rusa turun," ujar Jero.

Setelah fenomena alam tersebut lanjut Jero, tepat pukul 21.15 WIB status Gunung Kelud yang 3 hari sebelumnya berstatus Siaga ditingkatkan menjadi Awas.

"Dan setelah 1 jam 35 menit atau pukul 22.50 WIB erupsi terjadi, letusan besar terjadi," demikian Jero. (Sss/Ein)

Baca juga:

Surono: Tanda Alam, Harimau Turun Sebelum Kelud Meletus

Kelahiran Bung Karno `Disambut` Letusan Gunung Kelud

Letusan Kelud: Bahaya yang Mengintai dari `Ring of Fire`

Letusan Gunung Kelud dari Masa ke Masa

Detik-detik Meletusnya Gunung Kelud



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini