Sukses

BNPB: Isu Gempa Besar Setelah Erupsi Gunung Kelud Hoax!

"Adanya informasi akan ada letusan besar diikuti awan panas, banjir lahar dingin dan gempa besar, itu adalah hoax. Tidak benar."

Belum lagi hilang kekhawatiran warga menyusul letusan Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis malam 13 Februari 2014, muncul kabar yang menyebut, bakal terjadi erupsi lebih dahsyat yang diikuti awan panas, gempa besar, dan terjangan lahar dingin.

Namun informasi itu dibantah keras oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Itu kabar burung belaka.

Menurutnya Sutopo, semua berita itu tidak benar. Ia juga meminta agar pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab jangan menambah panik masyarakat yang sedang tertimpa bencana.

"Adanya informasi akan ada letusan besar diikuti awan panas, banjir lahar dingin dan gempa besar, itu adalah hoax. Tidak benar. Jangan ikut-ikutan menyebarluaskan," kata Sutopo melalui keterangan persnya, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Hingga saat ini, lanjut Sutopo, kondisi masyarakat di sekitar Gunung Kelud seperti di Blitar, Kediri, dan Malang masih cukup kondusif. Masyarakat telah melakukan aktivitas sehari-hari."Kecuali di radius 10 km yang masih harus mengungsi," lanjutnya.

Gunung Kelud mulai erupsi pada Kamis malam, sekitar pukul 22.55 WIB. Letusan berikutnya terjadi pada pukul 23.00 WIB dan 23.23 WIB. Letusan besar terjadi pada pukul 23.29 WIB. Kelud berstatus Awas atau level IV sejak Kamis 13 Februari pukul 22.15 WIB. (Ein/Mvi)
 
Baca juga:

Surono: Tanda Alam, Harimau Turun Sebelum Kelud Meletus

Kelahiran Bung Karno `Disambut` Letusan Gunung Kelud

Letusan Kelud: Bahaya yang Mengintai dari `Ring of Fire`

Letusan Gunung Kelud dari Masa ke Masa

Detik-detik Meletusnya Gunung Kelud

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini