Sukses

Tim Percepatan Pembangunan `Tong Sampah`? Ahok: Ya Pecat Lagi

"Nanti kita lihat saja. Hehehe. Kalau ada permainan lagi, ya pecat lagi," kata Ahok.

Dari 7 anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), 6 di antaranya adalah Kepala Dinas yang baru dicopot Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Sehingga tim itu disebut-sebut sebagai 'tong sampah' atau menjadi tempat pejabat yang dicopot dari jabatannya.

Ahok enggan menanggapi tudingan itu. Wakil Gubernur DKI Jakarta ini lebih hanya tersenyum saat ditanya soal tudingan itu. Jawaban yang diberikan pun juga diplomatis.

"Aku nggak tahu. Tanya Pak Gubernur saja. Makin banyak badan, makin bagus dong," kata pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Ahok menambahkan, TGUPP dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2013 yang dikeluarkan pada Agustus tahun lalu. Sehingga, tim tersebut memang dibuat secara serius.

Tim percepatan tersebut memiliki tugas pokok dan fungsi untuk mengawasi program-program dinas. Kemudian mereka dapat memberi laporan, masukan, atau rekomendasi mengenai baik buruknya kinerja SKPD kepada dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Namun, hingga saat ini belum jelas anggota tim tersebut akan berkantor di mana dan detil tugasnya masing-masing serta berstatus non-eselon. Walaupun begitu, Ahok mengatakan gaji yang mereka terima masih setara Eselon II.

"Deputi Gubernur kan terlalu banyak seremonial. Kalau sekda kan terbatas tugasnya. Kalau ada tim (TGUPP) itu, ada apa-apa tugasin ke mereka, jadi mereka yang monitor. Masa buat Pergub buat tim main-main sih, hehehe," tutur dia.

Ketika ditanya apakah yakin para mantan Kadis itu dapat melaksanakan tugasnya untuk mempercepat pembangunan Jakarta, Ahok kembali tersenyum. "Nanti kita lihat saja. Hehehe.... Kalau ada permainan lagi, ya pecat lagi. Kan sekarang sudah boleh pecat pakai UU Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucap Ahok. (Eks/Sss)

Baca juga:

Bongkar Pasang Pejabat Pemprov DKI
Mutasi Kadis, Jokowi: Tak Ada Lahan Basah!
6 Aksi Jokowi Bongkar Pasang Pejabat Ibukota

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.