Sukses

[VIDEO] Perlakuan Istimewa Corby, Sekjen Granat: Bak Tamu Agung

Perlakuan istimewa terhadap Corby pasca bebas bersyarat menuai kritik dari pegiat antinarkoba di tanah air.

Di villa mewah di kawasan Petitenget, Seminyak, Badung, Bali ini, Schapelle Leigh Corby masih bersembunyi dari kejaran media dalam negeri maupun asing.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (12/2/2014), media Australia sempat merilis foto Corby dengan seorang pria memegang botol minuman di dalam vila dan merayakan pembebasan bersyarat Ratu Marijuana ini.

Villa mewah yang ditempati Corby berprivasi tinggi dan bertarif jutaan rupiah per malam. Entah villa mana yang ditempati Corby, namun tarif di kompleks villa ini berkisar antara Rp. 6 juta hingga 23 juta per malam. Berbagai fasilitas mewah pun terdapat di sini, termasuk fasilitas spa dengan tarif ratusan hingga jutaan rupiah.

Keistimewaan Corby yang bebas bersyarat setelah sebelumnya mendapatkan grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kini tinggal dalam kemewahan menuai reaksi keras dari pegiat antinarkoba.

Sekjen DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), Ashar Suryobroto menilai perlakuan istimewa terhadap Corby merupakan penghinaan terhadap negara. Terlebih ia memilih tinggal di tempat yang mewah pasca kebebasannya bak tamu agung negara.

Corby bahkan sempat dikabarkan akan mendapat bayaran Rp. 32 miliar untuk wawancara eksklusif dengan sebuah media televisi Australia. Namun jumlah fantastis itu sudah dibantah media tersebut.

Pemerintah Indonesia pun terus dikritik karena dianggap menurunkan wibawa negara dengan membebaskan Corby.

Schapelle Leigh Corby bebas bersyarat, Senin (10/2/2014) lalu setelah hampir 10 tahun mendekam di penjara. Corby divonis 20 tahun penjara karena kedapatan membawa 4,1 kilogram ganja. Grasi dari Presiden SBY mengurangi masa hukuman Corby menjadi 15 tahun penjara. (Nfs)


Baca juga:
[VIDEO] Berpose dengan Pria, Corby Rayakan Pembebasannya
[VIDEO] Corby Bebas, Keluarga Gelar Pesta di Australia
Keluar Penjara, Corby Dibayar Rp 32 Miliar untuk Wawancara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.