Sukses

Kapal RI Dibakar Tentara PNG, Ada Pungutan Sebelum Menyeberang?

Sebelumnya beredar kabar 10 nelayan yang kapalnya dibakar tentara Papua Nugini ditarik pungutan Rp 2,5 juta per orang agar bisa melintas.

Komandan Pangkalan Laut TNI AL (Lantamal) XI Merauke Brigjen Mar Buyung Lalana menyatakan tidak ada personelnya yang menarik pungutan kepada para nelayan yang menyeberang ke Papua Nugini. Sebelumnya beredar kabar 10 nelayan yang kapalnya dibakar tentara Papua Nugini ditarik pungutan Rp 2,5 juta per orang agar bisa melintasi batas kedua negara.

"Para nelayan tersebut sebelum melakukan pencarian teripang dan ikan, mereka memang singgah ke Pos Torasi, namun tidak ada pungutan liar," ujar Buyung saat dihubungi Liputan6.com di Merauke, Rabu (12/11/2014).

Meski demikian, Buyung membenarkan bahwa 10 nelayan itu singgah di Pos Tosari. Namun bukan untuk memberikan uang sogok, melainkan hanya melapor untuk proses pengontrolan. "Mereka hanya melapor untuk kontrol. Tidak hanya para nelayan, para pelintas batas juga melakukan hal yang sama di pos tersebut," tutur dia.

Sementara, untuk proses pencarian 5 nelayan yang masih hilang terus dilakukan hingga 2 hari ke depan. Pencarian hari ini dilakukan oleh tim pencarian di seputaran Pos Torasi. Hari ini akan dilakukan konsolidasi dengan tim SAR, sekaligus melakukan pergantian personel dan pemasokan perbakalan untuk anggota.

"Cuaca pagi berawan. Sejak malam hingga pagi hari terus diguyur hujan. Tinggi gelombang hampir lebih dari 3 meter. Cuaca hari ini sangat menghambat pencarian. Namun kita akan terus melakukan pencarian korbang hilang untuk 2 hari ke depan," jelas dia.

Buyung menambahkan, sampai saat ini tim pencari belum menemukan bukti apapun terkait dugaan pembakaran kapal yang menyebabkan hilangnya 5 nelayan itu. "Kami belum menemukan barang bukti apapun di laut, dan kami terus berusaha melakukan pencarian," tutur Buyung.

Pada 6 Februari lalu, kapal yang ditumpangi 10 nelayan pencari teripang asal Merauke dikabarkan dibakar oleh tentara Papua Nugini. Mereka akhirnya berenang ke arah daratan. Namun 5 orang di antaranya dikabarkan hilang atau tenggelam. Hingga kini 5 nelayan yang hilang itu masih dicari. Sedangkan 5 lainnya ditemukan sudah tak bernyawa. (Eks/Sss)

Baca juga:

Panglima TNI: PNG Bakar Kapal Nelayan RI Area Politik atau...?
Perahu Nelayan RI Dibakar, Papua Nugini Diminta Lebih Manusiawi
TNI AL Cari 5 Nelayan yang Kapalnya Dibakar Tentara Papua Nugini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.