Sukses

KPK Didemo Petani, Lalu Lintas Kuningan Dialihkan ke Jalur Cepat

Kendati, pengalihan arus kendaraan ke jalur cepat Jalan Rasuna Said itu, masih terlihat ramai lancar.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Antikorupsi Pertanahan di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat jalur lambat di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, persisnya di depan Gedung KPK ditutup petugas kepolisian. Arus kendaraan dialihkan ke jalur cepat guna menghindari kemacetan.

Aksi yang juga diikuti sekitar 1.100 petani yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) tersebut datang menggunakan puluhan bus besar yang diparkir di sepanjang jalur lambat.

"Ada pengalihan arus kendaraan di depan Gedung KPK ini, dari jalur lambat ke jalur cepat. Dialihkan karena sudah tidak ada tempat," kata Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suartanto di Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Kendati, berdasarkan pantauan Liputan6.com hingga siang ini arus kendaraan di Jalan Rasuna Said itu, khususnya di jalur cepat masih ramai lancar. Unjuk rasa tersebut juga masih berlangsung kondusif. "Masih lancar lalu lintasnya," tegas Tri.

Setidaknya terdapat 38 LSM yang tergabung dalam koalisi anti korupsi pertanahan. Di antaranya, KPA, WALHI, Serikat Petani Pasudan (SPP), Sawit Watch, Kontras, ICW, Kiara, Bina Desa, YLBHI, dan Elsam.

Bersama ribuan petani SPP, koalisi mendesak KPK agar melakukan penyelidikan terhadap sejumlah wilayah yang berkonfilk agraria. Mereka menduga kuat terjadi dugaan korupsi di sejumlah wilayah tersebut.

Dalam aksi yang mendapat pengamanan sekitar 350 personel kepolisian itu, para pengunjuk rasa membawa sejumlah atribut seperti spanduk, poster, bendara, hingga ikat kepala. (Rmn/Sss)

Baca juga:

Kecelakaan di Tol Merak, Angkot Hindari Penyeberang Jalan
4 Tewas Akibat Angkot Terguling di Tol Tangerang-Merak
Angkot Terguling di Jalan Tol Tangerang-Merak


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.