Sukses

Aher: Tak Masalah Bersaing dengan HNW dan Anis Matta

Aher menjamin, dengan adanya pengusuangan capres, tugasnya sebagai gubernur tidak akan terganggu.

Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang terpilih menjadi 3 kandidat calon presiden (Capres) 2014 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan bersaing dengan Hidayat Nur Wahid (HNW) dan Anis Matta. Ketiganya menjadi calon yang diusung sebagai capres PKS pada Pilpres 2014.

"Saya kenal Pak Hidayat Nur Wahid itu sejak lama. Beliau senior saya. Pak Anis Matta itu malah temen kos saya waktu kuliah di Bogor. Jadi nggak masalah bersaing dengan mereka," kata pria yang kerap disapa Aher usai pertemuan dengan Ketua Umum PKPI Sutiyoso, di Jalan Surabaya No 22, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2014).

Selain itu politisi PKS ini akan siap menjalankan amanah yang telah dimandatkan kader PKS kepadanya. Aher menjamin, dengan adanya pengusungan capres, tugasnya sebagai gubernur tidak akan terganggu.

"Saya diminta kader dan rakyat Jabar. Saya jalankan. Ini tidak akan mengganggu tugas Gubernur. Saya bisa kerja ekstra. Kita jadi Capres kan amanat partai. Jadi kalau kalah juga harus ikut amanat partai. Yang pasti saya akan berjuang buat jadi nomer satu," tandas Aher.

PKS memutuskan 3 nama yang akan diusung dalam pemilihan presiden 2014 mendatang. Mereka adalah pemegang perolehan suara terbanyak dalam pemilihan raya (pemira) yang dilakukan internal partai.

Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu 2 Februari lalu menyatakan, berdasarkan keputusan musyawarah Majelis Syura menetapkan Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan sebagai kandidat capres dari PKS.

Setelah ditetapkan, ketiga nama itu akan menjalani proses selanjutnya, yakni uji publik. Uji publik dilakukan untuk melihat sejauh mana para kandidat mendapat tempat di hati masyarakat. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Ini 3 Kandidat Capres PKS Hasil Musyawarah Majelis Syuro
Pemilu 2014, Anis: Saatnya PKS dari Tim Sukses ke Kandidat Capres
Gagal Pilkada DKI, PKS Tak `Kapok` Usung HNW Jadi Capres

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini