Sukses

Hindari Lubang, Guru SD di Bekasi Tewas Terseret Bus

Korban yang diketahui berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) Babelan, Kabupaten Bekasi tewas seketika.

Hindari lubang, seorang pengendara sepeda motor, Ida Yuliana (23), warga Jalan Ampera, Duren Jaya, Bekasi Timur, tewas terseret Bus Budiman jurusan Tasikmalaya - Bekasi bernomor polisi Z 7776 HC, di Jalan Raya Cut Meutia, Margahayu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/2/2014) malam.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) Babelan, Kabupaten Bekasi tewas seketika setelah sepeda motor Yamaha Mio warna hijau bernomor polisi B 6682 KUE yang dikendarainya terjatuh saat menghindari lubang di lokasi kejadian.

"Dia (korban) putar balik dari arah terminal. Di tengah jalan itu dia coba menghindari lubang dan terjatuh," kata Rudi Gatot (38) dilokasi.

Nahas, di belakang korban ada Bus Budiman yang tengah melintas. Bus tersebut langsung melindas tubuh korban yang tergeletak di aspal.

"Tubuh korban langsung terlindas dan terseret bus sejauh 13 meter. Tubuhnya sampai hancur," jelasnya. Sesaat setelah kejadian, warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polresta Bekasi Kota. Korban pun langsung dibawa dengan ambulans ke RSUD Kota Bekasi.

Agus (30), kakak ipar korban yang mengetahui kejadian itu langsung menangis histeris melihat tubuh adiknya hancur terlindas Bus. Menurut Agus, adik iparnya itu diketahuinya baru saja pulang melaksanakan bimbingan belajar di rumah salah satu muridnya di Bekasi Utara, namun Agus malah mendapatkan kabar dari pihak kepolisian bahwa adik iparnya mengalami kecelakan di jalan.

Kasus ini masih dalam penanganan aparat Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polresta Bekasi. Bus Budiman dan sepeda motor korban sudah diamankan, sedangkan sopir bus langsung melarikan diri dan kini dalam pengejaran petugas. (Tya)

Baca juga:

Ini Nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Pandeglang

Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang di Bawah Tong Sampah di Bekasi

Bahaya! Portal Besi Setinggi 4 Meter Menjuntai di Jalan Matraman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.