Sukses

Taliban Tangkap Anjing Militer, Milik AS atau Inggris?

Kelompok Taliban mengklaim telah menangkap seekor anjing yang diperdayakan sebagai tentara.

Kelompok Taliban di Afghanistan mengklaim telah menangkap seekor anjing yang diperdayakan sebagai tentara. Hewan itu diduga milik Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon atau militer Inggris.

Dalam sebuah video yang dirilis Taliban, terlihat penampakan anjing dengan wajah murung. Anjing berjenis Shepherd Malinois Belgian itu dilengkapi persenjataan yang ditempelkan pada tubuhnya.

Seperti dimuat Fox News, Jumat (7/2/2014), anjing itu ditangkap dalam penyerangan Taliban di markas militer AS pada 23 Desember 2013 lalu. Sebanyak 6 tentara AS dikabarkan tewas. Sejumlah persenjatan pun disita termasuk anjing tersebut.

Anjing yang ditangkap dilengkapi alat pelacak GPS, senter, dan kamera pengintai. Dalam video, hewan tersebut diikat tali dan dipegang oleh anggota Taliban. Beberapa anggota Taliban berjanggut lainnya juga terlihat di sekitar anjing.

Belum diketahui pasti kapan dan di mana video itu direkam. Taliban yang merilis video tak menjelaskan.

Menanggapi video tersebut, pejabat Pentagon mengonfirmasi bahwa anjing itu bukanlah milik AS, tapi Inggris. "Kami pastikan itu milik militer Inggris yang ditugaskan pada Desember 2013," ujar pejabat tersebut.

Selama ini, pasukan militer kerap menggunakan anjing untuk membantu melacak bom dan kabel detonator bom di sejumlah titik rawan ledakan di Afghanistan. Sejumlah anjing yang dikaryakan termasuk jenis shepherds Jerman, Labradors, atau spaniels. (Riz/Ein)

Baca juga:

6 Tewas 32 Luka di Luar Masjid Pakistan, Polisi: Bom Bunuh Diri!
AS Selidiki Foto Tentara Diduga Bakar Jasad Warga Irak
Pengakuan Gadis 8 Tahun yang Kepergok Pakai Rompi Bom

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini