Kakek-Nenek Korban Longsor Jombang Ditemukan Tewas Berpelukan

Dua korban longsor di Jombang, Jawa Timur belum ditemukan. Warga dan Tim Search and Rescue (SAR) mengadakan salat gaib untuk mendoakan para korban yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan. Seorang anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) yang ikut dalam Tim SAR juga kehilangan tujuh anggota keluarganya dalam longsor tersebut.

Doa-doa terus dipanjatkan dari Masjid Dusun Kopen dari warga desa dan Tim SAR, Jumat 31 Januari 2014. Salat gaib dilakukan agar para arwah korban longsor diterima di sisi Tuhan seraya mendoakan agar dua jasad yang masih tertimbun longsoran secepatnya ditemukan.

Pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR. Asa harapan tak putus mencari para korban yang masih tertimbun. Salah seorang anggota Tim SAR adalah Praka Zainulis Affan. Anggota TNI itu ternyata kehilangan keluarga dekatnya, yaitu ayah, ibu, adik kandung, adik ipar, serta keponakannya.

Pada 31 Januari 2014, tiga jasad ditemukan, salah satunya jasad Nindy balita berusia 3 tahun. Jasad bayi malang ini ditemukan setelah tersangkut di alat berat yang tengah melakukan penggalian longsoran tanah.

Di titik yang sama, 2 jasad korban suami istri Sunarimo dan Mukhayaroh yang tak lain adalah kakek dan nenek Nindy ditemukan dalam kondisi berpelukan di atas ranjang, diduga saat bencana longsor terjadi keduanya tengah tertidur lelap.

"Keduanya ditemukan berdekatan dan berada di tempat tidur," ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi, seperti dimuat Antara.

Dengan demikian, pasca longsornya tebing setinggi 75 meter pada Selasa dini hari lalu sudah 12 jasad ditemukan dari total 14 korban hilang. (Dan/Riz)

Baca juga:

[VIDEO] Bapak-Anak Korban Longsor Jombang Belum Ditemukan
[VIDEO] 5 Korban Longsor Jombang Kembali Ditemukan
[VIDEO] Tim SAR Temukan 3 Korban Longsor Jombang