Sukses

Ahok: Hujan Saat Imlek Bukan Berkah, Malah Repot

Masyarakat Tionghoa percaya, hujan di malam pergantian Tahun Baru Imlek sebagai pertanda kemudahan mendapatkan rezeki selama 1 tahun.

Masyarakat Tionghoa percaya, hujan di malam pergantian Tahun Baru Imlek sebagai pertanda kemudahan mendapatkan rezeki selama 1 tahun ke depan. Namun tidak begitu dengan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Meskipun keturunan Tionghoa, pria yang karib disapa Ahok itu tak percaya, hujan saat Imlek itu adalah berkah.

"Hujan di malam Imlek bukan berkah," ujar Ahok di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2014).

Padahal menurut kepercayaan Tionghoa, rumah yang tidak diguyur hujan sepanjang malam Tahun Baru Imlek, akan sulit meraih rejeki dalam 1 tahun nanti. Namun bagi mantan Bupati Belitung Timur itu, hujan yang turun menjelang Tahun Baru Imlek itu hanya membuat repot saja.

Hujan yang turun akan berdampak pada banjir di Jakarta. Hal itu pun secara otomatis bakal membuat Ahok sebagai pemimpin DKI harus bekerja lebih keras lagi untuk mengatasi banjir.

"Bukan berkah, tapi malah repot," ucap Ahok.

Ahok khawatir ketika Tahun Baru Imlek, hujan akan turun lebih deras lagi. Jika begitu, Sungai Ciliwung dapat meluap lagi dan kemungkinan membuat banjir semakin tinggi merendam pemukiman warga.

Ia pun menambahkan, dirinya lebih memilih fokus mengunjungi sanak saudaranya saat Imlek nanti. "Saya jalan-jalan cari angpao kali," pungkas Ahok. (Ndy)

Baca juga:
Ahok Imlek Bersama Prabowo, Dapat Bunga Ucapan dari PDIP
2.400 Personel Polisi Amankan 295 Vihara di Jakarta
Berburu Angpau Imlek, Ratusan Pengemis Padati Vihara Petak 9

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini