Sukses

Tebing 12 Meter Longsor, 1 Keluarga di Bogor Tertimbun

Supendi pun langsung berlari dan melihat rumah saudaranya itu sudah jebol oleh longsor.

Hujan yang mengguyur sejak Kamis dini hari tadi mengakibatkan tanah di tebing, Kampung Pakancilan, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, longsor. Tanah yang longsor itu pun menimpa sebuah rumah di RT 04/03. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun 1 keluarga sempat tertimbun longsoran tebing setinggi 12 meter itu. Pasangan suami-istri Ajan (42), Diah (35), dan anaknya Dimas Fauzan (7) langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Goenawan (RSPG). Hingga kini kondisi Ajan dan Diah sudah berangsur membaik.

Supendi, kakak ipar korban, mengatakan, tanah longsor itu terjadi ketika hujan deras sekitar pukul 22.30 WIB. Pada saat itu, keluarga Ajan sudah tertidur lelap. Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas atap rumah Ajan dan seketika tanah longsor menjebol tembok samping rumah.

Supendi pun langsung berlari dan melihat rumah saudaranya itu sudah jebol oleh longsor. Kemudian dirinya mencari keluarganya yang tertimbun. "Yang pertama kali saya lakukan adalah menyelematkan Ajan kemudian Dimas dan Diah", ujar Supendi kepada Liputan6.com di Bogor, Jabar, Kamis (30/1/14).

Rumah Keluarga Ajan yang terkena longsor itu posisi bangunannya memang berada tepat di bawah tebingan. Hanya terlihat undakan tanah untuk menahan tebingan itu.

Sementara itu Ketua RW Kampung Pakancilan, Agus Handiansyah, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan pihak Kecamatan. Diperkirakan kerugian akibat longsor tersebut sekitar Rp 50 juta.

Agus menambahkan, di Kampung Pakancilan, Desa Kuta ini ada lima titik rawan longsor. Dia berharap, pembangunan turap di kampung itu dapat menjadi prioritas. "Yang paling rawan longsor memang di RW 04 ini, karena tebingnya tanah," tuturnya.

"Kita tidak ingin ada jatuh korban, melihat akhir-akhir ini sering sekali hujan deras, jadi pihak terkait harus memberi penanganan secepatnya terhadap permasalahan ini", pungkas Agus. (Ndy/Ism)

Baca juga:
Datangi Korban Longsor Semarang, JK: Segera Relokasi!
21 Rumah di Kota Semarang Tertimbun Longsor

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini