Sukses

Ahok Terima 53 Alat Penjernih Air Rp 730 Juta

Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan CSR untuk korban banjir Rp 730 juta dari Bank Mandiri berupa 53 alat penjernih air.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk korban banjir senilai Rp 730 juta dari Bank Mandiri. Namun, bukan berupa uang tunai yang diberikan melainkan terdiri dari 53 alat penjernih air dan 2.000 paket sembako, serta obat-obatan dan selimut.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Dirut Bank Mandiri Riswinandi kepada masyarakat korban banjir yang tersebar di 32 kelurahan di Ibu Kota.

"Kami bersyukur kita kembali terima bantuan. Kami sadar situasi beberapa tempat di Jakarta tidak terkendali banjirnya. Terima kasih," ujar Wakil Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok itu di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2014).

Ahok pun kemudian mencoba sendiri bagaima cara menggunakan alat penjernih air. Pertama-tama memasukkan air yang kotor ke dalam alat itu. Lalu memutar tuas, tidak lama air jernih pun keluar dari alat itu.

"Wah bersih ya. Tidak berbau juga," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu sambil memegang gelas yang berisi air yang sudah dijernihkan.

Pemberian bantuan alat penjernih air itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Selain untuk tanggap darurat, alat tersebut kedepannya dapat juga digunakan warga di wilayah yang masih kesulitan air bersih.

Alat-alat penjernih air itu akan ditempatkan di beberapa lokasi di Jakarta. Diantaranya 2 unit di Jakarta Pusat, 12 unit di Jakarta Utara, 10 unit di Jakarta Barat, 10 unit di Jakarta Selatan dan 19 unit di Jakarta Timur.

"Penting bagi kami memastikan bahwa kehadiran kami di tengah masyarakat benar-benar dirasakan. Terlebih, dukungan masyarakat selama ini telah menjadikan bank kami sebagai bank tersebesar di Indonesia," kata Riswandi menambahkan. (Adm/Ism)

Baca Juga:
Ahok: Tiap Ada Sumbangan Banjir, Berarti Kami Gagal
Ahok Tolak Dana Bantuan US$ 150 Ribu dari Taiwan
Atasi Pemukiman Liar, Ahok Terinspirasi Film Mafia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini