Sukses

KPU Klaim Antisipasi Peta Kerawanan Pemilu 2014

Komisioner KPU Ferry Kurnia mengungkapkan, konteks kerawanan banyak macamnya, seperti keamanan, distribusi logistik, dan geografis.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis peta kerawanan Pemilu 2014 di seluruh daerah Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menyatakan telah mengantisipasi kerawanan Pemilu 2014.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengungkapkan, konteks kerawanan banyak macamnya, seperti keamanan, distribusi logistik, dan geografis. Kerawanan tersebut sudah dipetakan sehingga tak mengganggu proses pemilu nanti. Ferry mencontohkan, Papua, Papua Barat, atau daerah kepulauan, potensi kerawanannya cukup tinggi terutama karena letak geografis dan kondisi alamnya yang tidak biasa.

"Kami pastikan kerawanan itu sudah dipetakan. Dalam konteks luar, seperti keamanan perlu menjadi catatan kita. Untuk itu kita koordinasikan dengan pihak kepolisian," kata Ferry di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Selama ini, ucap Ferry, KPU daerah sudah secara periodik melaporkan aktivitas yang dilakukannya. Masukan itu kemudian dipetakan sebagai potensi daerah rawan yang selama ini tidak pernah diprediksi.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Bawaslu, ditemukan sebanyak 34 kabupaten atau kota masuk dalam kategori 'sangat rawan', 268 kabupaten atau kota diberi label 'rawan' dan sebanyak 208 kabupetan atau kota masuk dalam kategori 'aman'.

Beberapa daerah yang sangat rawan misalnya, Kabupaten Langsa, Kabupaten Karo, Kota Padang Panjang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, Kota Banjar, Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kota Kudus, Kota Sukoharjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo dan sebagainya. (Mvi)

Baca juga:

Bawaslu Bantah Usulkan Dana Saksi Pemilu untuk Parpol

Politik Uang Saat Pemilu Sangat Rawan Terjadi di 34 Kabupaten

Dana Cair Rp 1 Triliun, Polri Petakan Kerawanan Pemilu




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.