Kampung Pulo Kebanjiran Lagi

Setelah sempat surut, ketinggian air banjir di Kampung Pulo di bantaran Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali naik. Rumah yang sudah dibersihkan dari rendaman air kembali tergenang.

Pantauan Tim Liputan 6 SCTV, Senin (27/1/2014), banjir kembali menerjang Kampung Pulo akibat kiriman air dari Bogor. Ketinggian air di Kampung Pulo saat ini bervariasi sejak Subuh tadi. Yang tertinggi mencapai sekitar 2 meter.

Akibat banjir yang menerjang sebelumnya, warga Kampung Pulo menderita kerugian cukup besar. Barang-barang atau peralatan rumah tangga mereka hanyut terbawa air. Mereka berharap kerugian tak terus bertambah.

Dalam upaya mengatasi banjir, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mulai merelokasi warga Kampung Pulo yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, Jatinegara tahun ini. Gubernur bernama lengkap Joko Widodo itu akan memberikan kompensasi.

"Relokasi Kampung Pulo dimulai tahun ini, setelah tidak hujan, kalau tidak dimulai akan begini terus-terusan," ujar Jokowi usai bersepeda dari rumah dinasnya menuju ke kantornya di Balaikota DKI Jakarta Jumat, 24 Januari 2014 lalu.

Sebagai kompensasi, Jokowi menyiapkan beberapa rumah susun. Lokasi-lokasi dan kapasitas huninya itu yakni di Cipinang Besar Selatan sebanyak 200 hunian, Rusun Komarrudin Pulogebang sebanyak 400 hunian, Rusun Jatinegara Kaum sebanyak 200 hunian dan Rusun Jatineraga Barat sebanyak 500 hunian.

"Ada yang dipindah ke rusun, ada yang penggantian. Kalau yang rumahnya punya sertifikat ya mesti ganti rugi tanahnya. Harus diberikan, kalau yang tidak dipindahnya ke rusun Cibesel (Cipinang besar selatan) atau ke Komarudin," jelas Jokowi. (Riz/Ism)

Baca juga:
Ali Sadikin `Pesimis` Urus Banjir Jakarta
Kalah Survei, Jokowi: Usai Banjir Surut, Saya Siapkan `Muaranya`
Bang Yos Imbau SBY Turun Tangan Bangun Waduk Raksasa Ciawi