Sukses

KSAD: Warga Papua Bersenjata Berhadapan dengan TNI

KSAD Jenderal Budiman menegaskan, siapa pun warga Papua yang bersenjata akan langsung berhadapan dengan TNI.

Anggota TNI kembali tewas dalam baku tembak dengan kelompok radikal bersenjata di Puncak Jaya, Papua, Jumat 24 Januari 2014. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman menegaskan, siapa pun warga Papua yang bersenjata akan langsung berhadapan dengan TNI.

"Siapa pun warga Papua yang bersenjata akan berhadapan dengan kami TNI AD," tegas Budiman di sela-sela penyaluran bantuan pada korban banjir, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2014).

Budiman menegaskan, warga Papua merupakan saudara sebangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Akan tetapi, tidak akan ada toleransi bagi warga bersenjata yang membahayakan. "Mereka juga harus maju dan sejahtera. Tapi kalau terkait dengan warga bersenjata mereka akan berhadapan dengan kami," tandas Budiman.

Dia menduga, peristiwa penyerangan yang menewaskan 1 anggotanya itu lantaran, prajurit kurang waspada. "Mungkin dalam kondisi kurang wasapda sehingga tertembak," kata Budiman.

"Komitmen kami, Papua harus hebat, sejahtera, dan pandai. Tapi, terhadap kelompok bersenjata langsung berhadapan dengan kami. Dan kami siap mengamankan Papua," tandasnya.

Pratu Sugiarto dari Batalyon Infanteri 753 tewas tertembak di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Peristiwa itu menyusul tertembaknya salah seorang kelompok bersenjata. TNI AD kala itu mengirimkan 1 tim perkuatan yang berisi 25 orang.

Mereka terdiri dari Dandim Puncak Jaya, Kapolres Puncak Jaya, dan Danyon 751 Raider. Tim perkuatan yang sedang merapat ini kemudian dihadang oleh kelompok radikal bersenjata pimpinan Yambi, di Ketinggian Pintu Angin. (Mvi/Ism)

Baca juga:

TNI Baku Tembak dengan Kelompok Radikal di Papua, 2 Tewas
Pangdam Cenderawasih: 1 Anggota TNI Tewas Tertembak di Papua
Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Malinau Karena Cuaca Buruk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.