Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Malinau Karena Cuaca Buruk

Helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak di Tarakan, Kalimantan Timur, ternyata mendarat darurat di Desa Long Tulip, Kecamatan Karang Mentarang, Kabupaten Malinau. Helikopter dengan nomor registrasi HA-5166 itu mendarat darurat karena cuaca buruk.

"Pesawat heli tersebut melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk. Mereka mendarat sekitar pukul 15.00 WITA," kata Kepala Dinas TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Andika Perkasa di Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Pesawat itu membawa 3 awak dan 7 orang anggota Yonif 100/ Raider yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kaltim yang berencana membawa logistik menuju Pos Long Midang. Tiga kru itu adalah Pilot Kpt Cpn Paul Simatupang, Copilot Letda Cpn M. Kholiq, Srk Kasnianto.

Sementara 7 anggota pam perbatasan Kaltim, adalah Sertu Eliandy Saragih, Kopda Rudianto, Kopda Said Kelihu, Kopda Heri Purnomo, Praka Tri Gunardi, Prada Jecky Hartoyo, dan Pratu Feri Kurniawan. tujuh orang anggota Yonif Raider itu akan diangkut dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju Long Bawan, Kecamatan Krayan Induk, Kabupatan Nunukan.

Helikopter itu mulanya kontak dengan tower Malinau sekitar pukul 13.33 WITA. Mereka menyampaikan akan landing di Long Bawan pada jam 14.33 WITA, tetapi hingga pukul 16.00 WITA helikopter tidak mendarat di Krayan. (Ant/Eks)

Baca juga:
Bawa Barang Logistik, Helikopter TNI Hilang Kontak di Tarakan
Heli TNI yang Hilang Kontak di Tarakan Ditemukan, Semua Selamat