Gubernur DKI Jakarta Jokowi mendapatkan tamu 'kaya'. Para pengusaha yang tergabung dalam Tahir Foundation mendatangi kantor pria bernama lengkap Joko Widodo itu dengan membawa sumbangan sebanyak 20 unit bus Transjakarta dan uang Rp 6 miliar. Uang itu untuk disalurkan kepada para korban banjir Ibukota.
Pendiri Tahir Foundation, Tahir mengaku, organisasi yang dipimpinnya itu terkesan dengan kepemimpinan Jokowi. Selama ini mantan Walikota Solo itu dinilai sebagai gubernur yang pro-rakyat. Itulah alasan pemberian uang dan unit bus Transjakarta itu.
"Kami bantu hanya karena Pak Jokowi. Dia itu pro-rakyat, jujur, dan lugas," ujar Tahir di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Tahir mengaku, sumbangan itu adalah hibah pertama kali yang diberikannya kepada Pemprov DKI. Pada masa pemerintahan sebelumnya, Tahir Foundation biasanya langsung menyalurkan bantuan kepada warga DKI Jakarta. Baru kali ini bantuan disalurkan dengan perantara Pemprov DKI. Mereka yakin, barang bantuan akan langsung disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Kalau kami hanya mampu 10 bus. Tapi kan harusnya gotong-royong. Kalau satu grup saja 10 bus. Kalau ada 100 pengusaha coba bayangkan ada berapa bus lagi kayak gitu," lanjut Tahir
Tahir mengaku, pihaknya akan mencocokkan spesifikasi bus Transjakarta sesuai dengan standar armada bus yang saat ini beroperasi. Sementara uang senilai Rp 6 miliar nanti akan dititipkan Jokowi kepada Dinas Sosial.
"Kita sesuaikan, pengusaha akan mendatangkannya. Untuk pola pengelolaannya nanti diterapkan sistem bagi-bagi antara Pemprov DKI dengan pengusaha," tutur Tahir.
"Penyaluran bantuan yang efektif adalah tepat jenis, tepat mutu, dan tepat sasaran. Kami percaya Pemprov DKI punya data lengkap dan kapabilitas menyalurkan bantuan untuk warga yang benar-benar membutuhkan," pungkas Thahir. (Ndy/Yus)
Baca juga:
Pendiri Tahir Foundation, Tahir mengaku, organisasi yang dipimpinnya itu terkesan dengan kepemimpinan Jokowi. Selama ini mantan Walikota Solo itu dinilai sebagai gubernur yang pro-rakyat. Itulah alasan pemberian uang dan unit bus Transjakarta itu.
"Kami bantu hanya karena Pak Jokowi. Dia itu pro-rakyat, jujur, dan lugas," ujar Tahir di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Tahir mengaku, sumbangan itu adalah hibah pertama kali yang diberikannya kepada Pemprov DKI. Pada masa pemerintahan sebelumnya, Tahir Foundation biasanya langsung menyalurkan bantuan kepada warga DKI Jakarta. Baru kali ini bantuan disalurkan dengan perantara Pemprov DKI. Mereka yakin, barang bantuan akan langsung disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Kalau kami hanya mampu 10 bus. Tapi kan harusnya gotong-royong. Kalau satu grup saja 10 bus. Kalau ada 100 pengusaha coba bayangkan ada berapa bus lagi kayak gitu," lanjut Tahir
Tahir mengaku, pihaknya akan mencocokkan spesifikasi bus Transjakarta sesuai dengan standar armada bus yang saat ini beroperasi. Sementara uang senilai Rp 6 miliar nanti akan dititipkan Jokowi kepada Dinas Sosial.
"Kita sesuaikan, pengusaha akan mendatangkannya. Untuk pola pengelolaannya nanti diterapkan sistem bagi-bagi antara Pemprov DKI dengan pengusaha," tutur Tahir.
"Penyaluran bantuan yang efektif adalah tepat jenis, tepat mutu, dan tepat sasaran. Kami percaya Pemprov DKI punya data lengkap dan kapabilitas menyalurkan bantuan untuk warga yang benar-benar membutuhkan," pungkas Thahir. (Ndy/Yus)
Baca juga:
Anak Buah Jokowi Ramai-ramai Naik Sepeda dan Angkutan Umum
Dilarang Bawa Kendaraan, Kadishub: Mikrolet Tak Mau Saya Stop
Radiator Panas, Bus Transjakarta Terbakar di Rawamangun
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.