Isu Banjir Lebih Parah Landa Jakarta, Pengungsi Cemas

Sebagian korban banjir di Kampung  Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengaku ketakutan karena isu Jakarta akan dikepung banjir yang jauh lebih besar karena air kiriman dari Bogor. Isu itu sudah menyebar dalam dua hari belakangan.

"Kami takut. Soalnya kemarin sempat naik lagi airnya," kata Radi (35), salah seorang pengungsi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2014).

Menurut Radi, isu itu menyebar dari mulut ke mulut pengungsi dalam dua hari belakangan. Dengan cepat, isu itu menyebar dari posko pengungsi yang satu ke posko lainnya.

Radi menyebut isu ini menyebar setelah seorang pengungsi mendengarkan berita di radio. Namun, isu itu tidak mereka konfirmasi ke petugas.

Ia mengaku semalam tidak bisa tidur karena isu itu. Apalagi dia punya anak yang masih bayi. Jika banjir kiriman itu benar-benar terjadi, Radi minta pemerintah bekerja lebih keras untuk menyelamatkan warga.

"Petugas harus disiagakan semua. Kalau memang banjirnya gede, kita pengungsi mau ke mana lagi?" tutur Radi.

Tak hanya Radi, pengungsi lainnya, Risma (39), juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, rasa takut itu muncul karena memang daerah Kampung Pulo sudah rawan banjir. Tentunya akan jauh lebih buruk kondisinya jika isu itu terjadi.

"Ini saja sudah banjir gede, apalagi ditambah banjir kiriman. Ya, takutlah," ujar Risma.

Pantauan Liputan6.com, ketinggian banjir di Jalan Jatinegara, Kampung Pulo, masih tinggi. Patroli dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur juga terus berjalan. Sementara itu, anak-anak memanfaatkan tingginya air untuk bermain air. (Eks/Yus)

Baca juga:

Jokowi Datangi Lokasi Tanggul Jebol Tebet
20% Pasar Tradisional di Jakarta Terkena Dampak Banjir
Sungai Ciujung Meluap, Roda Dua Boleh Lewat Tol Tangerang-Merak