Sukses

Warga Tonton Banjir, Jukir Liar Marak di Flyover Kalibata

Setiap warga yang usai melihat banjir, dimintai sejumlah uang, antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000.

Banjir di Jalan Kalibata Raya, tepatnya di kawasan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, cukup tinggi. Tak jarang, warga ingin melihat derasnya air sungai Ciliwung yang merendam pemukiman warga dari flyover.

Kondisi itu pun dimanfaatkan warga korban banjir untuk mencari pundi-pundi uang. Seperti dilakukan belasan pemuda yang tampak memanggil pengendara sepeda motor yang ingin melihat banjir dari ketinggian. Setelah itu, mereka menata kendaraan yang terparkir.

Warga lantas meninggalkan sepeda motor untuk sekadar melihat, mengabadikan momen dengan memotret, atau menyantap jajanan ringan yang ada di lokasi itu.

Di sinilah para pemuda itu mendapatkan pundi uang. Setiap warga yang usai melihat banjir, dimintai sejumlah uang. Salah seorang pemuda, Ridwan (19) mengatakan, setiap kendaraan diminta Rp 1.000 sampai Rp 2.000.

"Cuma buat parkir saja. Paling seribu atau dua ribu satu motor. Tergantung yang ngasih," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/1/2014).

Ridwan yang rumahnya terendam hingga ke atap itu mengatakan, meminta uang parkir seperti itu baru dilakukannya tahun ini. Penghasilannya pun cukup lumayan, antara Rp 50.000 sampai Rp 75.000.

"Tergantung ramai apa nggaknya. Kita kan nggak sendiri. Kalau pas berhenti di tempat kita ya kita yang dapat. Kalau agak ke depan ya beda lagi," tambahnya.

Hal itu dilakukan untuk menambah uang jajan kala banjir melanda. "Lumayan buat jajan sama makan. Kadang kalau lagi ngungsi gini suka berebutan. Malah nggak kebagian," tandas Ridwan. (Mut/Sss)

Baca juga:
Tolong! Korban Banjir Rawajati Kalibata Sepi Bantuan
Waspada! Ciliwung Depok Siaga II, Air Tiba di Jakarta 8 Jam Lagi
Banjir Sudah Lewat 3 Hari, 6 Gardu Listrik Masih Padam


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.