Sukses

Kisah Petugas Bendungan Katulampa: Setiap 7 Detik Ditelepon Warga

Ketinggian air di Bendungan Katulampa yang masih tinggi membuat para penjaga selalu bersiaga.

Ketinggian air di Bendungan Katulampa yang masih tinggi membuat para penjaga selalu bersiaga. Rutinitas tersebut terlihat dari seringnya penjaga yang melayani telepon yang masuk ke pos penjagaan bendungan.

Salah satu petugas penjaga, M Alwan (28) mengatakan, hampir setiap 7 detik sekali telepon masuk ke pos penjagaan. "Hampir semua yang telepon itu dari warga luar Bogor seperti Jakarta dan Depok," ungkapnya kepada Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2014).

Ia melanjutkan, warga Jakarta yang sering menelepon adalah warga yang biasa menjadi langganan banjir, seperti Warga Kampung Melayu, Kampung Pulo, Bidaracina dan wilayah lain yang sering terkena banjir. Warga menelepon untuk menanyakan ketinggian di Bendungan Katulampa atau kondisi curah hujan di Bogor.

Alwan menceritakan, bila kondisi di Bendungan Katulampa sedang Siaga III atau II, bisa dipastikan banyak telepon yang masuk dan tidak akan berhenti. "Kalau airnya lagi tinggi, telepon yang masuk bisa puluhan," jelasnya.

Kadang, ia pun kewalahan saat meladeni telepon yang masuk. Bahkan untuk makan atau minum saja kadang sulit. Para penelepon juga bervariasi. Ada warga yang menelepon dengan nada yang kurang sopan. Ada juga warga yang mengeluh karena arus air yang tak kunjung turun.

"Seperti kemarin ketika ada kabar hoax tentang pintu Bendungan Katulampa jebol, banyak menelepon ke pos sampai kuping saya panas," ujar Alwan.

Hingga saat ini, volume di Bendungan Katulampa berada dalam ketinggian 100 centimeter dengan status Siaga III. Dalam kondisi seperti ini, semua petugas penjaga yang berjumlah 8 orang diterjunkan untuk memantau aktivitas air. (Mut/Sss)


Baca juga:
Pintu Air Manggarai Turun Jadi Siaga II Sabtu Sore
Jokowi: Di Jakarta Bukan Air Cari Rumah, Tapi Rumah Cari Air
Rusun Petamburan Terkepung, Ibu-ibu Gigih Terobos Banjir ke Pasar


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini