Korban Banjir Pesing: Bantuan Banyak Hingga Tak Sanggup Nampung

Hujan lebat yang mengguyur Kota Jakarta beberapa waktu lalu, menyebabkan banyak wilayah di Ibukota terendam dengan ketinggian air bervariasi. Banyak warga yang merasa kesulitan, tapi tak sedikit pula menganggap banjir di Jakarta sebagai berkah.

Sanusi dan Bonang, warga RW 02, Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat mengakui, banjir tahunan yang melanda wilayah tempat mereka tinggal secara tidak langsung mendatangkan berkah. Ini karena banyak bantuan yang berdatangan akibat bencana banjir.

"Ibarat kata, ada hikmahlah di balik banjir ini. Banyak bantuan berdatangan," ujar Sanusi yang sedang memantau keadaan pinggir rel, Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (16/1/14).

Sanusi menceritakan warga korban banjir di daerahnya kini semuanya memiliki alat-alat kebersihan yang dapat digunakan pascabanjir surut. "Kemarin ada yang ngasih bantuan berupa alat-alat kebersihan, sampai 2 kontainer. Sekarang, semua punya masing-masing di rumah," ungkapnya.

Senada dengan Sanusi, Bonang yang juga merupakan warga RT 013/02, Pesing, Kedoya Utara mengatakan, para korban banjir telah menerima banyak bantuan berupa beras, mie instan, selimut, alas tidur, hingga bantuan pengobatan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat dan PMI.

"Saya sampai nggak sanggup nampung bantuan lagi," ujar pria berkumis ini.

Bonang mengaku sempat menolak bantuan berupa nasi bungkus jam 02.00 WIB, Selasa malam lalu. "Bukannya apa, di sini sudah banyak bantuannya. Lagian, jam 2 pagi, nanti kalau dikasih ke warga sudah keburu basi. Akhirnya itu nasi bungkus dikasih ke orang-orang jalanan saja," cerita Bonang.

Meskipun berlimpah bantuan, Bonang dan Sanusi mengakui masih saja ada beberapa warga yang jika ditanya sudah mendapat bantuan atau belum, mereka menjawab belum. "Mereka takut kalau bilang sudah, nanti nggak dibantu lagi," tandas Sanusi yang disetujui Bonang. (Mvi/Mut)

Baca juga:
Warga Mampang: Kami Tak Butuh Bantuan, Tapi Butuh Tak Banjir
Atasi Banjir Jakarta, Menteri PU: Itu Urusan Jokowi
[VIDEO] Banjir Kiriman Rendam Petogogan Setinggi 1 Meter